Untuk Kesehatan Mental Anda, Jadwalkan Waktu Rutin Piknik ke Pantai

oleh -5 Dilihat
Putri Samudera Pantai Watukarung. (Foto: Arif Sasono)
Putri Samudera Pantai Watukarung. (Foto: Arif Sasono)

Pacitanku.com, PACITAN – Pacitan dikenal dengan salah satu surga pantai. Dari ujung barat hingga ujung timur, lebih dari 60 pantai tersebar berikut dengan keindahannya. Nah, rupanya hal itu selaras dengan penelitian  jika menyisihkan waktu untuk menikmati alam terbuka tak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi pun mental.

Diantara sekian banyak aktivitas di alam terbuka, ternyata secara khusus ada benefit istimewa jika kita rutin menyediakan waktu pergi ke pantai. Perasaan damai dan tenang luar biasa yang kita alami di pantai dapat disebut sebagai “ruang biru.” “Ruang” itulah yang telah dijuluki oleh para ilmuwan sebagai efek kombinasi antara bau dan suara air yang mendatangkan kebahagiaan di dalam otak kita.

Dikutip Pacitanku.com dari laman corespirit.com, Rabu (14/11/2018), disebutkan, “ruang biru” mampu menbuat kita merasa amat nyaman, bak dihipnotis. Ternyata, ketika kita merasa betapa rileksnya berada di pantai, hal itu bukan hanya terasa di kepala kita.

Lebih dari itu, sains mengungkapkan, perubahan dalam cara otak bereaksi terhadap lingkungan mampu membuat kita merasa bahagia, rileks, dan mendapatkan energi kembali. Secara umum, ada setidaknya empat efek positif dari ruang biru, simak ya sahabat.

1. Pergi ke pantai mengurangi stres

Pantai Seruni yang terletak di Desa Kalak Kecamatan Donorojo. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Sejak lama, air dikenal sebagai pengobatan alam untuk stres. Air dipenuhi ion positif yang dikenal secara alami memiliki kemampuan untuk membuat kita merasa nyaman. Jadi saat melompat untuk berenang, atau sekadar mencelupkan jari-jari kaki ke dalam air, kita pasti akan mengalami perasaan rileks.

Kondisi itu menjadi salah satu penguat “mood” yang terjadi secara instan, dan selalu dapat kita andalkan dari waktu ke waktu.

2. Pergi ke pantai membuat kreatif

Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono saat mengunjungi Pantai Banyu Tibo.

Para ilmuwan percaya bahwa solusi untuk menjernihkan kepala dari beragam beban adalah di pantai. Berada di “ruang biru” memungkinkan kita tak hanya menjernihkan kepala, tapi pun mendekati masalah atau proyek yang menjadi beban kita dengan cara yang lebih kreatif.

Sama seperti meditasi, pantai memicu perasaan tenang yang memungkinkan kita untuk menyetel semua hal lain, lalu merenungkan apa yang kita butuhkan untuk fokus.

3. Pergi ke pantai mengurangi depresi

Indartato berada di Pantai Pangasan. (Foto: IG Indartato)

Sama seperti efek yang diberikan pantai pada perasaan stres dan kebiasaan kreatif, pantai juga memberikan bantuan untuk perasaan depresi. Suara hipnotik dari ombak yang dikombinasikan dengan pemandangan dan bau pantai dapat menempatkan kita ke ruang meditasi.

Pada gilirannya, kita dapat menjernihkan pikiran dan merefleksikan kehidupan di “ruang aman” yang jauh dari kekacauan kehidupan sehari-hari.

4. Pantai mengubah perspektif kehidupan

Hasil jepretan Ani Yudhoyono di Pantai Pidakan Pacitan. (Foto: IG Ani Yudhoyono)

Perubahan yang dimaksudkan di sini tentu saja mengarah kepada kehidupan yang lebih baik. Alam pada umumnya selalu menjadi faktor dalam sebuah kehidupan bahagia yang sehat, tetapi pantai khususnya, sangat baik untuk jiwa.