Angka Kecelakaan di Pacitan Alami Penurunan

oleh -1 Dilihat
Kapolres Pacitan Setyo Kus Heriyatno. (Foto: Polres Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pacitan mengalami penurunan signifikan. Data dari Kepolisian Resor Pacitan, angka kecelakaan pada tahun 2017 mengalami penurunan signifikan dibanding dengan tahun sebelumnya 2016.

Kepala Polres Pacitan AKBP Setyo K Heriyatno mengatakan data kecelakaan tahun 2016 sebanyak 2.960 kejadian, dan berhasil ditekan menjadi 2.097 atau turun 41 persen pada tahun 2017.

Sedangkan, kata dia, angka jumlah korban jiwa turun 67 persen, namun jumlah pelanggaran justru mengalami peningkatan hingga 200 persen.

Sehingga, dengan adanya kegiatan Operasi Zebra Semeru 2018, dia berharap bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas. Meski diakuinya, di setiap tahun masih saja terjadi kasus laka lantas yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia.

Dia mengungkapkan, pada tahun 2016, jumlah korban meninggal dunia dalam kasus laka lantas tercatat sebanyak 388 orang dan turun menjadi 261 orang pada tahun 2017. Namun kasus pelanggaran masih tinggi, yakni 1.069. 541.

“Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2017 sebanyak 1.069.541 mengalami peningkatan sebanyak 200 persen dengan jumlah tilang sebanyak 801.525 lembar dan teguran sebanyak 178.016 lembar,”jelasnya, Selasa (30/10/2018) dikutip dari laman Polres Pacitan usai apel operasi Zebra Semeru 2018.

Dia mengatakan pihaknya menyadari dalam mengatasi segala permasalahan lalu lintas tersebut, tidak bisa cukup berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya.

Dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Paseltibkamlantas.

“Guna mengatasi permasalahan lalu-lintas tersebut perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu-lintas dengan tuntas,” tukasnya.

Secara khusus, dalam operasi zebra semeru ini dia juga akan melibatkan para pelajar untuk menyosialisasikan kegiatan ini.

“Kami menekankan pendidikan lalu lintas harus dimulai sejak dini, sehingga pada kesempatan ini pelajar kami libatkan dalam giat agar mereka tahu tujuan, sasaran hingga manfaatnya apa. Jadi semacam sosialisasi juga,” papar dia.

Kepolisian Resot Pacitan menggelar Operasi Zebra Semeru 2018 secara serentak guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas demi mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan.

Adapun tujuh potensi pelanggaran yang menjadi fokus polisi dalam operasi ini adalah tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dalam pengaruh alkohol/narkoba, pengendara di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara, dan berkendara melawan arus.

Operasi zebra semeru 2018 dimulai tanggal 30 oktober sampai dengan 12 November 2018 guna mewujudkan Kamseltibcarlantas yang lebih baik. (RAPP002)