Selamat, Pacitan Raih Opini WTP Lima Kali Beruntun

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato saat menerima penghargaan Opini WTP dari Gubenrur Soekarwo. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, SURABAYA –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan kembali menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2017 dan diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan diterima langsung Bupati Indartato di Surabaya, Jumat (28/9/2018).

“Alhamdulillah. Komitmen dan kerja bareng untuk masyarakat dalam pengelolaan keuangan mendapatkan ganjaran. Terima kasih untuk dukungan masyarakat dan kerjasama aparat pemerintahan yang telah bekerja sebaik-baiknya,”kata Indartato seperti dalam siaran pers Humas Pemkab Pacitan.

Lebih lanjut, Indartato mengungkapkan raihan ini merupakan yang kelima kalinya diperoleh Pacitan secara berturut-turut mulai 2013. Sedangkan total WTP yg pernah diraih Pemkab Pacitan adalah tujuh kali, sehingga jika ditambah torehan serupa pada tahun 2010-2011.

Dia menuturkan ada sejumlah kriteria yang berhasil dipenuhi kota kelahiran Presiden RI ke-6 ini. Diantaranya kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundangan, dan efektivitas SPI (sistem pengendalian intern).

Menurut bupati, adalah komitmen bersama yang baik antara pimpinan sampai staf, untuk tetap mematuhi peraturan perundang-undangan. Khususnya menyangkut laporan keuangan.

“Selama ini kita selalu menekankan itu (mematuhi aturan). Tujuannya utamanya sebenarnya tidak pada perolehan penghargaan. Tetapi pada azaz ketaatan hukum. Kedepan kita perbaiki sumberdaya manusia dalam pengelolaan keuangan dan selalu bersikap jujur,” ucap dia.

Selain itu, Bupati menyebutkan tujuan penting lainnya adalah melayani masyarakat, dimana pengelolaan keuangan yang dilakukan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Karena kita bekerja sebagai pelayan masyarakat dan pertahankan raihan WTP,” pungkasnya. (RAPP002)