SBY Pastikan akan Sering Berbicara Dalam Kampanye Pemilu 2019

oleh -0 Dilihat
SBY saat memberikan sambutan dalam reuni alumni SMAN 271 Pacitan tahun 1968 pada bulan Juli 2018 lalu. (Foto: Arif Sasono/Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, JAKARTA – Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kerap diminta agar jangan diam saja. SBY lalu memberikan jawaban. Jawaban itu disampaikan oleh SBY lewat Twitter, Rabu (12/9/2018).

SBY merespons ratusan ribu ucapan selamat ulang tahun ke-69 yang disampaikan kepadanya. Dari sekian banyak pesan, ada 3 poin yang dicatat SBY yaitu ucapan selamat, ucapan terima kasih atas 10 tahun kepemimpinan, dan ‘SBY jangan diam saja’.

“Yang berterima kasih atas ’10 tahun SBY’, saya sampaikan bahwa semua yang saya lakukan dulu, adalah tugas dan kewajiban saya sebagai Presiden. Yang saya lakukan dulu sebenarnya adalah bagian kecil dari yang dilakukan semua Presiden sebelum saya, beserta pemerintahan yang dipimpinnya,” kata pria kelahiran Tremas, Arjosari ini.

Terkait permintaan ‘jangan diam saja’, SBY mengaku selama ini ikut berpikir dan berkontribusi agar Indonesia makin maju. Sebagai pimpinan Partai Demokrat, sesekali dia juga menyampaikan pemikiran meskipun lalu disambut dengan pro dan kontra.

“Setiap saya sampaikan pernyataan, ada yang setuju dan dukung, namun ada yang menentang dan marah. Tapi itu risiko saya. Demokrasi kan begitu. Memang keluarga dan para sahabat saya sering tidak tega kalau saya ‘di-bully’ habis, gara-gara pandangan dan saran saya kepada pemerintah,” paparnya.

SBY sadar bahwa sebagai mantan presiden, tidak etis bila dia selalu berbicara. Namun, dia juga punya kewajiban sebagai ketum Partai Demokrat, apalagi di Pemilu 2019.

“Sebagai mantan presiden tentu tidak etis ‘tiap hari’ berbicara, apalagi kalau bikin gaduh. Itu bukan karakter saya. Seringkali ‘diam itu emas’. Nah, sebagai pemimpin partai politik, dalam keadaan tertentu saya mesti berbicara… secara terukur dan konstruktif. Ingat, ‘speak is silver’,” kata SBY.

“Dalam kampanye Pemilu 2019 ini, ijinkan saya untuk lebih sering berbicara, agar rakyat tahu apa yang akan Demokrat lakukan jika kelak dapat amanah,”pungkas dia. (RAPP002)