DPRD: Sudah Saatnya Kota Pacitan Memiliki Ikon

oleh -8 Dilihat
Kawasan Penceng Pacitan yang merupakan titik pusat Kota Pacitan. (Foto: Elsi Budi Cahyono/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan menilai sudah saatnya Kabupaten Pacitan memiliki ikon untuk menunjang pariwisata daerah.
Sekretaris komisi IV DPRD Pacitan, Lancur Susanto mengatakan ikon kota dirasa sangat penting karena merupakan jati diri daerah dan sebagai sarana promosikan potensi daerah untuk di kenang para pendatang ke kota Pacitan.
“Seperti di Ponorogo, ada patung Singa di depan Kabupaten, Surabaya dengan ikon hiu dan Buaya dan seperti luar jawa di Pontianak ada Tugu Khatulistiwa dan di Sampit Kotawaringin Timur ada patung ikan Jelawat. Ikon-ikon inilah yang belum ada di Kabupaten Pacitan,”kata dia, Jumat (7/9/2018) di Pacitan.
Lebih lanjut, Lancur mengatakan masing-masing daerah punya ikon sebagai jati diri daerah, dan sudah saatnya Kabupaten Pacitan memiliki itu, pembangunan diperempatan penceng tersebut sangat berciri khas pacitan.
“Contoh saja seperti patung Kethek ogleng menyangga Buah Pace atau piala Adipura karena sudah meraih beberapa kali. Yang perlu diingat Kabupaten Pacitan akan kaya Tempat wisata seperti Pantai, Gua, pemandangan alam gunung, Monumen jendral sudirman dan Batu Akik bisa dijadikan ikon,” ungkapnya.
Lancur membayangkan, apabila ditengah perempatan penceng sebagai jantung kota dibangun ikon besar dengan ketinggian 10 meter. Kemudian di sekitarnya dibangun taman hijau dan tempat bersantai, maka akan menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Pacitan.
“Mengingat Ikon adalah menunjukkan jati diri pacitan dalam pembangunannya diharapkan tidak menggunakan dana CSR dari pihak sponsor,”tandas dia.
Menurut Politisi Partai Golkar dari Dusun Pagersari Desa Penggung Kecamatan Nawangan ini, pembangunan patung ikon dijantung kota Pacitan, bisa menjadikan wahana informasi bagi masyarakat.
Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Pacitan segera membangun ikon kota melalui programnya agar memperhatikan hal ini dapat direalisasikan agar pariwisata Pacitan tidak tertinggal dengan daerah lain.
Pewarta: Elsi Budi Cahyono
Penyunting: Dwi Purnawan