Pemkab Gulirkan Wacana Penyatuan Festival Ronthek, Wayang Beber dan Kethek Ogleng

oleh -2 Dilihat
Kemeriahan festival Ronthek Pacitan 2017 hari pertama, menampilkan 12 tim yang menghibur masyarakat. (Foto: Humas Pemkab)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan mewacanakan penyatuan dua festival budaya asli Pacitan untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan budaya. Wacana tersebut dilontarkan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Adi Subroto.

Pria yang juga panita penyelenggara Festival Ronthek Pacitan 2018 tersebut mengatakan Festival Ronthek tahun 2018 mengalami perbaikan, salah satunya lonjakan jumlah penonton yang hadir. Atas dasar tersebut, dia mewacanakan penyatuan budaya asli Pacitan.

“Tidak menutup kemungkinan para seniman rontek dari masing-masing daerah kedepan akan melakukan penyatuan Ronthek dan budaya asli Pacitan, bisa saja dipadukan antara ronthek dengan kethek ogleng ataupun dengan wayang beber misalnya, selain menarik juga membawa kesenian tersebut semakin dikenal,”jelasnya seperti dikutip Pacitanku.com dari laman Pemkab Pacitan, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: Grup “Raung Bambu” Pringkuku Juara Umum Festival Ronthek Pacitan 2018

Lebih lanjut, Subroto mengaku bersyukur suksesnya penyelenggaraan Festival Ronthek Pacitan 2018 ini berjalan dengan baik. “Kami bersyukur puluhan ribu penonton semakin disiplin sehingga tidak berdesakan dan menggangu proses pertunjukan,”kata dia.

Penonton Ronthek membludak (Foto: Dok Pacitanku.com)

Subroto mengungkapkan, Festival Ronthek Pacitan adalah upaya diberikan pemerintah sebagai penyatuan budaya dan wisata di Pacitan. Selanjutnya kegiatan besar itu ibarat gerbong untuk mengusung ekonomi masyarakat.

Baca juga: Semarak, Festival Ronthek Pacitan Tahun 2018 Dinilai Lebih Baik

Ketua panitia Festival Ronthek Pacitan Daryono mengungkapkan segala peningkatan diraih dan ditingkatkan panitia seperti hadiah pemenang juara satu yang dinaikkan hingga 25 persen.

Untuk diketahui, Grup Ronthek “Raung Bambu” Kecamatan Pringkuku akhirnya dinobatkan sebagai juara umum Festival Ronthek Pacitan 2018. Hasil itu tertuang dalam keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pacitan Nomor 188.45/4744/408.37.04/2018 yang diperoleh Pacitanku.com pada Selasa (4/9/2018).

Selain itu, untuk kategori penyaji terbaik juga didapatkan Grup Ronthek “Bina Sakti” Kelurahan Pucangsewu, “Mandala Gong 2000” Kecamatan Punung, “Laskar Gempar” Kelurahan Pacitan, “Raung Bambu” Kecamatan Pringkuku dan “Gringsing Sinampurno” Kecamatan Tegalombo.

Sementara, kategori penata musik terbaik didapatkan tim “Pring Sejati” Desa Bangunsari Kecamatan Pacitan, “Sekar Melati” Kecamatan Arjosari, “Ceria” Desa Tanjungsari, “Raung Bambu” Kecamatan Pringkuku dan “Gugah Rasa” Kecamatan Donorojo. (RAPP002)

No More Posts Available.

No more pages to load.