DPR: Wujud Tol Laut, Pembangunan Pelabuhan Gelon Harus Diselesaikan

oleh -0 Dilihat
Anggota DPR RI Gatot Soedjito saat mengunjungi proyek mangkrak Pelabuhan Gelon, Kamis (30/8/2018). (Foto: Bc/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Anggota Komisi V DPR RI Gatot Soedjito berharap pembangunan pelabuhan perintis dan niaga Gelon di Desa Kembang Kecamatan/Kabupaten Pacitan bisa di selesaikan setelah mangkrak pada tahun 2019 mendatang.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan yang belum selesai tersebut, Kamis (30/8/2018), Gatot mengatakan berdasarkan hasil rapat internal komisi V DPR RI untuk kunjungan kerja spesifik kita ada dua kunjungan yaitu Kalimantan Selatan (Kota Balikpapan) dan Jawa Timur termasuk Pelabuhan Gelon Pacitan.

“Kita fokus pada pengawasan investasi pembangunan dari anggaran APBN yang belum terselesaikan, termasuk Pelabuhan Gelon ini,” kata dia.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan pengerjaan jalan pelabuhan Gelon ini sudah menelan anggaran berkisar Rp 30 miliar, tetapi kondisi jalan belum terselesaikan.

“Pelabuhan Gelon ini harus terselesaikan seperti pelabuhan Cilacap, pelabuhan perintis dan niaga itu gambaran nyata transpotasi tol laut yang sangat menguntungkan bagi daerah Pacitan nantinya,”ujarnya.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan jika Pelabuhan Gelon sudah jadi, akan berdampak pada perekonomian Jawa Timur, Ponorogo,Madiun,Trenggalek dan utamanya Pacitan sendiri.

Dia berharap pembangunan pelbuhan tersebut pada tahun 2019 nanti harus betul-betul teranggarkan dan semua.

“Itu tak lepas dari kesinergian antara Kementerian Kelautan, Kementerian Perhubungan dan Kemenetrian PU PR. Pembangunan Pelabuhan ini salah satu program dari Presiden Joko Widodo,”tandasnya.

Sementara, anggota DPR RI lainnya, Jhoni Allen Marbun mengatakan  soal proyek Pelabuhan Gelon ini sudah dimulai sejak tahun 2011 sampai 2012 yang lalu, sehingga proyek pelabuhan Gelon ini harus berkelanjutan.

“Tidak boleh tidak, karena proyek ini sudah memakai anggaran APBD dan APBN, jadi menurut saya proyek, pelabuhan Gelon ini sudah terlupakan, karena namanya pembangunan itu harus berkontinuitas dan tidak boleh berhenti, jika berhenti akan tergerus oleh alam, jadi proyek ini proyek terlupakan,” jelasnya.

Dia mendesak pembangunan Pelabuhan Gelon ini segera terselesaikan agar pertumbuhan perekonomian Pacitan lebih baik.

“Karena proyek Pelabuhan Gelon ini sudah menelan anggaran daerah maupun pusat sekitar Rp 30 miliar, jadi harus secepatnya terselesaikan dan ditahun 2019 awal nanti harus dimulai kembali pembangunan Pelabuhan Gelon ini, agar pertumbuhan perekonomian Pacitan bisa lebih baik namtinya,” pungkasnya.

Pewarta: Elsi Budi Cahyono