Ini Penyebab Gempa 5,8 SR di Gunung Kidul yang Terasa Hingga Pacitan

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi gempabumi

Pacitanku.com, PACITAN – Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta diguncang gempa pagi ini. Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter. Informasi gempa Gunungkidul disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (29/8/2018).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam siaran persnya Rabu (29/8/2018) mengatakan bahwa bahwa gempabumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Baca juga: Gunungkidul Diguncang Gempa 5,8 SR, Terasa Sampai Pacitan

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),”kata Rahmat.

Dia menuturkan berdasarkan hasil analisis update BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,2.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,93 LS dan 110,22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 km arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 62 km.

Rahmat mengatakan dampak gempabumi berdasarkan Shakemap BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Bantul II SIG-BMKG (III MMI), Jogjakarta, Karanganyar, Karang Kates II SIG-BMKG (II-III MMI), Purworejo, Trenggalek, Wonogiri I SIG-BMKG (II MMI), Sawahan, Banjarnegara dan Magelang I SIG-BMKG (I-II MMI).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmat menuturkan hingga pukul 02:00 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,”pungkasnya.