Gatot Sudjito Peduli Nelayan

oleh -0 Dilihat
SEKOLAH LAPANG NELAYAN. Anggota DPR RI Gatot Sudjito saat menggelar Sekolah Lapang Nelayan (SLN) pada Selasa (7/8/2018). (Foto: IST)

Pacitanku.com, PACITAN – Anggota Komisi V DPR RI Gatot Sudjito bekerja sama dengan Bidang Meteorologi BMKG menggelar Sekolah Lapang Nelayan (SLN) di Pantai Tamperan, Pacitan, Selasa (7/8/2018).

Gatot Sudjito menilai penting bagi nelayan di Pacitan untuk memahami informasi cuaca maritim dalam pemanfaatan di bidang perikanan di Pacitan. Salah satunya, kata dia, sekolah nelayan itu diharapkan meningkatkan pemahaman dan keteramilan mengakses informasi cuaca maritim oleh penyuluh dan nelayan.

Apalagi, politisi Partai Golkar ini menyebut beberapa titik perairan di daerah rawan gempa. Sehingga, dengan adanya sekolah lapang nelayan ini, dia berharap para nelayan di Pacitan bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam memanfaatkan informasi cuaca maritim guna antisipasi dan adaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrim. Sebagai contoh, seperti konstruksi bangunan tahan gempa.

Untuk itu, Gatot menyebut DPR saat ini sedang menyusun rekomendasi terkait evaluasi penanganan gempa. Selain melibatkan BMKG, kajian yang akan dilakukan nantinya juga melibatkan akademisi maupun pakar di bidangnya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG R. Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan SLN tersebut dilatarbelakangi kondisi Jawa Timur yang merupakan provinsi dengan produksi perikanan tangkap terbesar ke 3 di Indonesia selama 15 tahun terakhir yang mencapai lebih dari 14 juta ton.

“Jawa Timur menjadi salah satu sasaran utama dalam penyampaian informasi kelautan dalam rangka meningkatkan keselamatan dan hasil tangkapan nelayan, SLN ini tahun 2018 di Pacitan diikut 45 peserta yang terdiri dari petugas penyuluh pertanian, ketua kelompok nelayan, petugas atau operator simail kementerian kelautan perikanan, nelayan remaja kelompok masyarakat pengawasa di sekitar Pacitan,”ujarnya.

Dia mengatakan sasaran utama dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman informasi cuaa maritim dalam pemanfaataan di bidang perikanan di bidang perikanan demi menunjang keberhasilan pembangunan di sektor perikanan.

Selain itu, kata dia, manfaat SLN ini diharapkan meningkatkan pemahaman dan keteramilan mengakses informasi cuaca maritim oleh penyuluh dan nelayan.

Kemudian, kata dia, bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan dalam memanfaatkan informasi cuaca maritim guna antisipasi dan adaptasi terhadap dampak fenomena iklim ekstrim.

“Nelayan ang mampu memanfaatkan informasi cuaca maritim untuk meningkatkan ekonomi dan menjamin keselamatan,”pungkasnya. (Dwi)