PLTU Sudimoro Juga Terdampak Gelombang Tinggi di Perairan Pacitan

oleh -4 Dilihat
PLTU Sudimoro Alami Gangguan, Senin (12/5/2014). (Foto : Dok.Pacitanku)
PLTU Sudimoro (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Pacitan yang terletak di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro juga terdampak gelombang tinggi yang terjadi di perairan Pacitan sejak Rabu hingga Kamis (19/7/2018) kemarin.

Baca juga: Ini Penyebab Gelombang Tinggi di Perairan Pacitan

Informasi dari Tim LK3 PLTU I Pacitan yang diteruskan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pacitan pada Jumat (20/7/2018) menyebutkan bahwa kawasan PLTU yang terdampak gelombang tinggi perairan Pacitan adalah gardu pantau 24 jam dan pemecak ombak (break water) di kawasan tersebut.

Gardu pantau 24 jam dan break water yang berada di sisi barat PLTU roboh diterjang gelombang dengan ukuran kerusakan panjang 30 meter, tebal 2 meter dan tinggi 6 meter. Selain itu, gelombang tinggi juga menyebabkan break water di bagian selatan PLTU hilang diterjang gelombang tinggi.

Saat ini, tim recovery PLTU terus melakukan perbaikan terhadap break water yang hancur diterjang gelombang tinggi dengan cara auto recovery dari dalam. Selain itu pembuatan break water juga terus dilakukan oleh tim recovery yang saat ini masih proses pabrikasi.

Menukil informasi dari laman maritim.bmkg.go.id, saat ini perairan selatan Pacitan masuk kategori rough sea dengan ketinggian berkisar 2,5 hingga 4 meter.

Baca juga: Begini Dampak Gelombang Tinggi yang Menerjang Pantai Perairan Pacitan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan hingga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat juga terus menghimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas yang membahayakan akibat gelombang tinggi.

“Berkaitan dengan hal tersebut, kami menghimbau wisatawan tidak berenang di Pantai, dan bagi wisatawan yang ingin ber-swafoto diharap tidak terlalu dekat dengan bibir pantai ataupun daerah sapuan ombak,”kata Kepala Disparpora Endang Surjasri dalam siaran persnya.

Lebih lanjut, Endang juga memperingatkan bagi wisatawan yang hendak berkemah untuk tidak terlalu dekat dengan area pantai.“Bagi wisatawan yang ingin berkemah diharapkan agar tidak terlalu dekat dengan bibir pantai, dan selalu menjaga keamanan dan keselamatan masing-masing,”pungkasnya.

Sementara Kepala Sie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pacitan BPBD Pacitan Diannita Agustinawati kepada Pacitanku.com pada Kamis (19/7/2018) di Pacitan juga meminta masyarakat di sekitar pesisir selatan Pacitan mewaspadai gelombang tinggi yang diakibatkan siklon yang mengakibatkan timbulnya kecepatan angin tinggi.

“Kita himbau kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir, khususnya nelayan, wisatawan, penjual makanan yang berada di pinggir pantai, khususnya pesisir Kabupaten Pacitan untuk selalu waspada,”ujarnya.

Pewarta: Dwi Purnawan

Video Gelombang Tinggi Terjang Perairan Pacitan