Begini Dampak Gelombang Tinggi yang Menerjang Pantai Perairan Pacitan

oleh -3 Dilihat
Kios di Pantai Klayar rusak diterjang gelombang tinggi. (Foto: Wildan Nur Swi Harmoko)

Pacitanku.com, PACITAN – Gelombang tinggi yang melanda di sepanjang perairan selatan sejak Rabu malam hingga Kamis (19/7/2018) malam, salah satunya wilayah Pacitan berdampak terhadap kerusakan sejumlah bangunan yang ada di Pantai Pacitan.

Data yang dihimpun Pacitanku.com dari rescue Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pacitan pada Jumat (20/7/2018) menyebutkan dampak terparah terjadi di Pantai Klayar, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.

Baca juga: Ini Penyebab Gelombang Tinggi di Perairan Pacitan

Sejumlah titik di Pantai yang menjadi favorit wisatawan yang hendak ke Pacitan tersebut mengalami kerusakan bangunan, yakni 10 warung di zona timur pantai. Selain itu, gelombang tinggi juga membuat 8 gazebo di pantai tersebut roboh.

Saat ini, pemilik warung setempat dibantu oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Anggota Linmas, Rescue Pantai Klayar, pengelola dan warga sekitar mengamankan barang dagangan dan sisa-sisa bahan bangunan yang tidak terbawa gelombang tinggi.

Selain di Pantai Klayar, gelombang tinggi juga menyebabkan tanggul pengaman milik Limasan Resort di Pantai Watukarung, Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku hancur diterjang gelombang besar sepanjang kurang lebih 15 meter dari arah pantai Jantur.

Di kawasan Pantai Watukarung, Pokmaswas, Pokdarwis dan Pengelola serta anggota Satlinmas menghimbau kepada seluruh warga nelayan dan pengunjung untuk menjauhi pantai serta mengamankan perahu masing-masing  serta membuat tanggul pengaman dibeberapa titik-titik rawan.

Dampak lain yang terjadi akibat gelombang tinggi tersebut antara lain di Pantai Srau, gelombang mencapai jalan aspal, kemudian di Pelabuhan Tamperan gelombang melampau break water, di Teleng Ria gelombang tinggi juga mencapai gardu pandang baywatch, di Pancer Door gelombang mencapai gardu pandang milik Pacitan Surfing Club dan gardu pandang yang dibangun oleh Disparpora Pacitan.

Di wilayah timur Pacitan, gelombang tinggi mencapai gazebo di Pantai Soge barat serta menimbulkan banjir rob di pantai Soge timur yang sempat menggenangi beberapa warung. Warga bersama Anggota Satlinmas dan Pokmaswas setempat membuat sudetan kearah muara sungai gunai mengurai banjir rob yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sidomulyo selaku Kasatgas Linmas Desa Sidomulyo.

Baca juga: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Pacitan, Wisatawan Diminta Waspada

Selain itu, gelombang juga mencapai talud pengaman dermaga di Pantai Taman, di Pantai Taman gelombang mencapai pos TPR pantai dan pekarangan, dan di Pantai Pidakan gelombang sampai ke jalan aspal dengan membawa material batu sehingga berserakan di sepanjang jalan.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan meminta masyarakat di sekitar pesisir selatan Pacitan mewaspadai gelombang tinggi yang diakibatkan siklon yang mengakibatkan timbulnya kecepatan angin tinggi.

“Kita himbau kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir, khususnya nelayan, wisatawan, penjual makanan yang berada di pinggir pantai, khususnya pesisir Kabupaten Pacitan untuk selalu waspada,”kata Kepala Sie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pacitan BPBD Pacitan Diannita Agustinawati kepada Pacitanku.com pada Kamis (19/7/2018) di Pacitan.

Lebih lanjut, dia mengatakan masyarakat diminta untuk melakukan antisipasi lebih dini dengan tidak melakukan aktivitas membahayakan di sekitar perairan selatan. “Jangan melakukan aktivitas yang sekiranya bisa membahayakan timbulnya korban jiwa, antisipasi lebih dini sangat diperlukan,”ujar perempuan yang akrab disapa Dian ini.

Dia mengatakan, berdasarkan rilis resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi dengan kisaran 3-5 meter tersebut disebabkan adanya siklon yang terjadi perairan laut china selatan atau lebih tepatnya disekitar wilayah Filipina.

“Hal ini kita rilis dari informasi BMKG, sebagai lembaga resmi yang berhak mengeluarkan statemen, BPBD meneruskan dan menginformasikan kepada masayarakat, dengan adanya siklon tersebut akhirnya mengakibatkan timbulnya kecepatan angin yang tinggi, yakni mencapai 65 kilometer per jam,”katanya lagi.

Otomatis, imbuhnya, adanya angin tersebut berdampak pada gelombang yang tinggi di seputaran perairan wilayah selatan jawa. “Perkiraan gelombang itu sendiri menurut rilis BMKG bisa terjadi sampai Minggu 22 Juli 2018 dengan ketinggian gelombang antara 3-5 meter,”pungkasnya.

Pewarta: Dwi Purnawan

Video Gelombang Tinggi Terjang Perairan Pacitan