Viral Warga Klepu Tolak Pemakaman Jenazah Terduga Teroris Kaliurang, ini Kronologinya

oleh -1 Dilihat
Lokasi baku tembak teroris di Jalan Kaliurang DI Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Warga masyarakat Desa Klepu, Kecamatan Donorojo digegerkan dengan kabar salah satu warganya tewas akibat baku tembak dengan Detasemen Khusus 88 antiteror Mabes Polri di Kilometer 9 Jalan Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (14/7/2018) sore lalu.

Dalam baku tembak tersebut, tiga terduga teroris tewas, yakni Sutrisno, Abdul Safei, dan Ghaniy Ridianto. Sutrisno (32) diketahui merupakan warga RT/RW 02/IV Dusun Sawahan, Desa Klepu Kecamatan Donorojo.

Untuk diketahui, kronologi penembakan tersebut bermula saat empat orang menggunakan dua sepeda motor dengan jenis yang berbeda. Mereka mengendarai sepeda motor Supra dan Sepeda motor NMax.

Dua orang yang ada di motor Nmax menyerang anggota yang sedang melakukan penangkapan dengan menggunakan senjata tajam dari arah belakang dan mengenai punggung anggota selanjutnya anggota tersebut lari menyelamatkan diri.

Dalam keadaan terdesak, dua target itu dikejar oleh tim dan target lari ke rumah warga, kemudian salah satu target berlari keluar mengarah ke tim sambil mengacungkan senjata tajam

Pada saat yang bersamaaan, dua orang target yang mengendarai sepeda motor Supra melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam kepada anggota yang akan menangkap mengenai tangan kemudian dilakukan penembakan kepada kedua target. Identitas target teror yang meninggal dunia yakni Sutrisno, Abdul Safei, dan Ghaniy Ridianto.

Identitas terget teror yang melarikan diri kearah perkampungan warga dan hingga saat ini masih dilakukan pengepungan/pengejaran yakni bernama Basuki Rahmat.

Dari Pacitan, begitu mendengar salah satu warganya tewas dalam penyergapan terduga teroris, beredar surat yang mengatasnamakan warga Desa Klepu yang menolak pemakaman jenazah Sutrisno di Donorojo.

“Menindaklanjuti telah meninggalnya terduga teroris a/n Sutrisno, alamat RT/02/IV Dusun Sawahan Etan Desa Klepu Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan, kami warga masyarakat Desa Klepu Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan secara sepakat menolak jenasah terduga teroris tersebut di makamkan di Desa Klepu,”demikian bunyi surat tersebut yang dilihat Pacitanku.co pada Rabu (18/7/2018).

Surat tersebut juga disampaikan tembusan kepada Bupati Pacitan, Kapolres Pacitan, Camat Donorojo, Kapolsek Donorojo, Danramil Donorojo, Kepala Desa Klepu.

Surat yang beredar di dunia media sosial tersebut sontak menjadi viral dan menjadi perdebatan warga net Pacitan.

Surat warga Klepu menolak jenazah Sutrisno yang viral.