Pemkab Pacitan Teruskan Rencana Pembangunan Waduk Wadah

oleh -13 Dilihat
Kepala Kesbangpol Pacitan Suhariyanto saat memaparkan sosialisasi pembangunan Waduk Wadah. (Foto: Wahyu Sapto Hartono)

Pacitanku.com, SUDIMORO – Pemerintah Kabupaten Pacitan terus mengupayakan realisasi rencana pembangunan Waduk Wadah yang terletak di Dusun Wadah, Desa Klepu Kecamatan Sudimoro.

Rencana realisasi tersebut diawali dengan menggelar sosialiasi Waduk Wadah kepada masyarakat setempat yang digelar Jumat (25/5/2018) di Masjid Al Mawaddah, Dusun Wadah, Desa Klepu Kecamatan Sudimoro.

Kabag Pemerintahan Putatmo Sukandar dalam arahannya mengatakan bahwa kelanjutan program Pemerintah terkait pembangunan Waduk di Dusun Wadah Desa Klepu Kecamatan Sudimoro perlu adanya sosialisasi.

“Saat ini kedepan akan dilakukan pengeboran untuk mengambil sampel air untuk proses selanjutnya cocok atau tidak untuk dibangun bendungan atau waduk,”kata pria yang akrab disapa Iput ini.

Dia mengatakan bahwa hasil pertemuan tersebut dilaporkan kepada Bupati Pacitan untuk dilakukan tindak lanjut rencana pembangunan Waduk Wadah.”Kami akan melaporkan hasil kegiatan sosialisasi siang ini kepada Bapak Bupati. Harapan kami silaturahmi ini tetap jaga dan kita tingkatkan,”tandasnya.

Sementara, Kepala Dusun Wadah, Parlan mengatakan bahwa sampai rencana pembangunan tersebut diketahui, masyarakat tidak mau untuk di pindahkan dari tempat sekarang.

“Warga menolak pembangunan waduk atau bendungan di wilayah Dusun Wadah karena ingin mempertahankan tanah dan segala hak miliknya yang dia anggap sudah cukup sejahtera,”katanya.

Sementara, Kepala Kesbangpol Pacitan Suhariyanto yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat adalah satu keluarga yang harus saling menghormati. 

“Pada hari ini (Jumat-red) kita jalin hubungan baik dengan adanya program pemerintah untuk saling memahami adanya program tersebut. Mari kita jalin komunikasi yang baik agar proses ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada dusta diantara kita pemerintah dengan masyarakat,”paparnya.

Saat pertemuan tersebut, perwakilan dari Balai Besar Bengawan Solo (BBBS) Eri mengatakan rencana pembangunan ini adalah untuk kesejahteraan rakyat.  Sebagai tahap awal, katanya, pihaknya akan melaksanakan uji kelayakan pembangunan Waduk Tukul di kawasan tersebut.

“Kami mohon ijin untuk melaksanakan kegiatan uji kelayakan selama empat bulan dengan melaksanakan pengeboran, hasilnya nanti akan kita laporkan kepada Bapak Bupati dan pihak terkait,”ujarnya.

Sebagai informasi, Bupati Indartato saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika mengunjungi proyek Waduk Tukul Arjosari pada Jum’at (30/3/2018) lalu sempat menyinggung rencana pembangunan Waduk Wadah.

Indartato juga menyampaikan bahwa pemkab mengusulkan pembangunan waduk Wadah dan telah disampaikan kepada pihak kementerian setelah masyarakat setempat mau menerima keberadaan bendungan. Karena sebelumnya warga sempat melakukan penolakan. “Fungsinya sama dengan waduk Tukul,”kata Indartato saat itu.

Sebelum diadakan sosialisasi tersebut, sudah ada kegiatan pengeboran di Dusun Wadah yang dilakukan oleh BBBS dalam rangka uji kelayakan sebagai proses awal pembangunan waduk. Namun kegiatan tersebut dihentikan karena mayoritas warga menolak adanya pembangunan waduk di wilayahnya.

Warga setempat menganggap bahwa kegiatan pembangunan waduk akan mengancam ketentraman dan masa depannya sehingga mereka menolak rencana pembangunan waduk tersebut.

Pewarta: Wahyu Sapto Hartono
Penyunting: Dwi Purnawan