Gempa Bumi Kembali Guncang Pacitan, BPBD Minta Masyarakat Tenang dan Waspada

oleh -2 Dilihat
Ilustrasi gempabumi

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan meminta masyarakat untuk tenang dan waspada menyusul terjadinya gempa bumi tektonik yang terjadi di tenggara Pacitan pada Selasa (29/5/2018) pukul 22.38 WIB.

Untuk diketahui, berdasarkan analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=3.9 dengan pusat pada koordinat 8.88 LS – 112.21 BT, tepatnya di laut pada jarak 76  km Tenggara Pacitan – Jawa Timur pada kedalaman 17 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Ini Analisa BPBD Terkait Rentetan Gempa Bumi di Pacitan Sepekan Terakhir

Hasil analisa dr Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan pada I Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau II MMI di sebagian wilayah Pacitan Jawa Timur.

Kepala Sie Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Dianita Agustinawati kepada Pacitanku.com, Rabu (30/5/2018) meminta masyarakat tetap tenang dan waspada terkait gempa bumi tersebut.“BMKG dan BPBD tetap menghimbau aja mas, ketenangan masyarakat untuk tidak gampang terprovokasi sama isu-isu yang gak bener,”katanya.

Baca juga: Gempa 5,1 SR Guncang Pacitan Pagi ini, BPBD: Tidak Berpotensi Tsunami

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta I Nyoman Sukanta mengatakan bahwa menurut laporan yang diterima Stasiun Geofisika Yogyakarta bahwa di daerah tersebut guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang di wilayah Kebonagung dan Teleng Pacitan.

“Jika ditinjau dari lokasi pusat gempanya, gempabumi tersebut berada di laut yang  diakibatkan oleh aktivitas  pergerakan subduksi, hingga analisis ini dibuat, tidak tercatat gempa bumi susulan. Sehingga kepada warga di Pacitan dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang. Jangan mudah terpancing dengan isu – isu yang menyesatkan,”ungkapnya.

Peristiwa ini mendambah daftar peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi di Pacitan selama Ramadhan menjadi 11 kali.