Pacitanku.com, PACITAN – Berbagai cara digelar komunitas masyarakat Pacitan untuk menyemarakkan Ramadhan 1439 H, salah satunya adalah aktivis dan komunitas punk Pacitan. Mereka menginisiasi terbentuknya taman bacaan bertajuk “Ngabuburead” di alun-alun Pacitan.
M.Tonis, salah satu perwakilan aktivis kepada Pacitanku.com, Selasa (22/5/2018) menuturkan bahwa kebiasaan membaca masih asing.
Di zaman sekarang ini, kata dia, remaja membaca buku apabila sedang membutuhkan sumber untuk mengerjakan tugas. Fenomena seperti ini juga sering terjadi saat seorang mahasiswa sedang menyusun tugas akhir atau skripsi.
“Kebiasaan membaca masih menjadi hal yang terlalu sulit dibudayakan, buku merupakan jendela dunia. Ia juga sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Maka dari itu, sangatlah penting untuk kita membacanya. Dengan membaca, ilmu kita akan bertambah dan dengan membaca kita dapat mengubah dunia,”katanya.
Untuk itu, dia dengan anggota komunitas Punk terdorong untuk menumbuhkembangkan minat baca bagi kalangan anak-anak maupun remaja di kabupaten pacitan.
“Saya mencoba menghadirkan taman baca di seputaran kota pacitan. Saya menyebutnya sebagai “pustaka jalanan”, karena memang taman baca ini khusus kami dedikasikan untuk mereka para anak-anak dan remaja yang mengalami hambatan pendidikan formal,”ungkapnya.
Dia mengatakan di awal rintisan “pustaka jalanan” ini hanya terdapat kurang lebih 20 koleksi buku, karena terkendala finansial buku-buku itu pun hanya pinjaman dari beberapa rekan-rekan
“Pustaka jalanan ini pertama kali di gelar dengan mengusung tema “ngabuburead” karena bertepatan pada waktu bulan Ramadhan,”pungkasnya. (RAPP002)
