Pacitanku.com, PACITAN – Saat ini jutaan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tengah berbahagia, pasalnya, pada Rabu (2/5/2018) lalu pengumuman kelulusan sudah keluar. Banyak siswa yang memilih merayakan kelulusan bersama teman-teman dengan cara konvoi.
Tidak hanya aksi konvoi, namun rasanya belum lengkap apabila seragam putih abu-abu tidak dicoret menggunakan cat dengan beraneka ragam warna. Meski masih menjadi tradisi, konvoi dan corat-coret seragam sudah menjadi tradisi, kegiatan ini malah dikecam oleh sebagian banyak orang, salah satunya sesama pengguna lalu lintas.
Tak jarang konvoi tersebut kadang berujung tawuran dengan siswa sekolah lain, bahkan harus berhadapan dengan polisi karena tidak mematuhi peraturan berlalu lintas.
Namun, apa yang terjadi dengan SMA satu ini sangat berbeda. Adalah SMAN 1 Pacitan atau SMAN 271 yang merayakan kelulusan dengan cara anti mainstream. Alih-alih melakukan konvoi dan corat-coret baju, siswa SMAN 1 Pacitan mengadakan sujud syukur bersama di lapangan sekolah yang terletak di Jalan Letjen R. Suprapto 49, Kelurahan Ploso, Pacitan tersebut.
Bukan hanya sujud syukur, para siswa bahkan menyumbangkan seragam yang mereka kenakan untuk anak-anak membutuhkan. Sebelum melakukan sujud syukur, para siswa berkumpul bersama di lapangan mendengarkan pengumuman kelulusan yang disampaikan langsung oleh kepala sekolahnya.
Saat dikonfirmasi Pacitanku.com, salah satu alumni SMAN 1 Abdullah Azzam menuturkan bahwa foto-foto perayaan kelulusan tersebut dilakukan pada tahun lalu, yakni pada 2 Mei 2017. “Itu yang viral kelulusan tahun angkatan kemarin (2017),”kata mantan Ketua OSIS SMAN 1 Pacitan ini.
Saat dilihat Pacitanku.com pada Sabtu (5/5/2018), foto perayaan kelulusan yang diunggah di akun facebook sekolahnya Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini menjadi viral dan sudah dibagikan sebanyak 1.258 lebih.
Tak hanya di Facebook resmi SMAN 1 Pacitan, foto-foto perayaan kelulusan ini menjadi viral di Instagram. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @Pacitanku, @makassar_info, @lambe_julid dan @ics_infocegatansolo.
Sontak perayaan yang jauh dari kesan hura-hura ini mendapatkan perhatian dari para netizen. Banyak yang mengapresiasi cara SMAN 1 Pacitan dalam merayakan kelulusan.
“Subhanallah…….patut di contoh ……dari pada coret coret seragam mendingan di sedekahkan …..benar gak?,”kata @alifa.rahmaniah_2 yang turut berkomentar melalui postingan di akun Instagram @Pacitanku.
“Pacitan semoga bisa buat contoh terbaik tidak terpengaruh gaya “norak” yg ada pada umumnya. Pak Bupatiiii… berikan apresiasi atau respon kepada siswa SMA 1. Itu harapan saya,”ujar @ragilri.
“Alhamdulillah…..? adem ngelihatnya,sdh tdk ada yg coret2 di seragam sklh…..,”kata @jeanny_ndra.
