Pacitanku.com, PACITAN — Sebanyak 67 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pacitan menerima Surat Keputusan Pensiun di Ruang Pertemuan BKPPD, Kamis (3/5/2018).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pacitan, Mahmud, Murwono, Ketua Bidang Organisasi PWRI Pacitan, Taspen Kancab Madiun serta 67 PNS Purna di Pacitan.
Menurut Sekretaris BKD Pacitan, Mahmud, setiap tahun rata rata PNS yang purna mencapai 400 orang.
“Yang terbanyak dari Dinas Pendidikan, atau Guru, nomor dua dari Dinas Kesehatan,”ujarnya kepada Pacitanku.com.
Setiap tahun, kata Mahmud, pihaknya menyerahkan SK Pensiun dalam tiga tahap yaitu periode Januari – April, Mei – September, dan Oktober – Desember.
“Selain pemberian SK, ada juga pengarahan dari PT Taspen serta organisasi Persatuan Wredatama Republik Indonesia,”lanjut Mahmud.
Menyikapi banyaknya tenaga yang pensiun terutama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, Mahmud menjelaskan bahwa setiap dinas akan merekrut tenaga honorer untuk bekerja di lembaganya.
“Dengan merekrut tenaga honorer, lembaga bisa tetap berjalan dengan mestinya,”pungkas Mahmud.
Ketua bidang organisasi PWRI Pacitan, Murwono mengucapkan selamat kepada para purna PNS.
“Selamat, Bapak dan Ibu telah diwisuda setelah sekian lama mengabdi sebagai abdi negara, dan kini tibalah saat untuk merdeka,”ujar Murwono.
Walaupun telah purna, saya berharap kepada Bapak dan Ibu untuk tetap berkarya untuk bangsa, negara dan masyarakat, sambung Murwono.
“Untuk itu saya berharap, setelah purna, Bapak dan Ibu bergabung di organisasi PWRI sebagai wadah dan kegiatan para purna PNS,”pungkas Murwono.
Sementara menurut salah seorang purna PNS, Susianto, dirinya merasa senang dapat purna setelah 30 tahun lebih mengabdikan dirinya sebagai guru di Kecamatan Tegalombo Pacitan.
Saat ditanya rencananya pasca pensiun, Bapak dua cucu ini dengan penuh semangat menjawab akan berdagang kambing. “Selain itu akan bertani dan beternak,”katanya sambil tersenyum.
Pewarta: Yahya Ali R
