Pemkab Pacitan Dukung Pengembangan Wisata Sentono Genthong

oleh -18 Dilihat
Kawasan Wisata Sentono Genthong Pacitan (Foto: Frendi Setiawan Pradikdo)

Pacitanku.com, PRINGKUKU – Pemerintah Kabupaten Pacitan akan mendukung penuh pengembangan kawasan wisata Sentono Genthong yang terletak di Dusun Dadapan, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku.

“Pemerintah daerah akan membantu agar terus berkembang,” kata Bupati Indartato ketika mendatangi lokasi tersebut, Rabu (2/5/2018) sore.

Menurut Indartato, saat ini objek wisata alam tersebut masih dikelola oleh pihak desa. Meski demikian, jika pemerintah daerah dibutuhkan akan turun tangan. “Misalnya dalam penyediaan akses jalan yang lebih representatif maupun sarana pendukung lainnya,”katanya lagi.

Baca juga: Menikmati Keindahan Panorama Pacitan dari Sentono Genthong

Lebih lanjut, Indartato menyebut hal tersebut sangat disadari, mengingat pariwisata menjadi salah satu andalan mendongkrak pendapatan daerah dan sektor ekonomi masyarakat.

“Ekonomi masyarakat sekitar akan ikut bergerak dengan semakin ramainya objek wisata. Harapannya tentu kehidupan masyarakat akan sejahtera,” ucap dia.

Sebagai informasi, letak Sentono Genthong ini berada di atas bukit jurang kars. Jika Anda berkunjung ke kawasan tersebut, puncak bukit karang yang dulunya adalah petilasan atau tempat pertapaan ini menyajikan panorama alam yang memesona.

Dan dengan harga tiket hanya Rp 10 ribu (per Mei 2018), Anda dapat menikmati kawasan wisata yang dikelola oleh Pemerintah Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku ini.

Baca juga: Amazing, Sensasi Matahari Terbit dari Puncak Sentono Genthong Pacitan

Adapun, rute yang bisa Anda lalui untuk menuju ke Sentono Genthong bisa melalui jalur bus di Pacitan-Solo, sesampai di Desa Dadapan, sebelum pertigaan Anda bisa mengikuti jalur menurun ke kanan jalan hingga menuju ke kawasan wisata Sentono Genthong.

Jaraknya, sekitar 20 meter sebelah selatan Balai Desa Dadapan, Pringkuku ke arah kiri atau timur. Atau jika ditempuh dari arah Pacitan, bisa melewati setelah 10 meter rumah Kepala Desa Dadapan.

Rute menuju kawasan ini bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan roda empat, namun demikian mesti hati-hati karena jalanan yang dibangun baru rabatan dan bukan jalan aspal. (RAPP002/Humas)