Menikmati Keindahan Panorama Pacitan dari Sentono Genthong

oleh -11 Dilihat
Kawasan Wisata Sentono Genthong Pacitan (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PRINGKUKU – Satu lagi obyek wisata di Pacitan yang bisa menjadi referensi liburan Anda bersama keluarga. Adalah wisata Sentono Genthong, yang merupakan destinasi wisata yang tak boleh Anda lewatkan kala berkunjung ke Pacitan.

Sebagai informasi, letak Sentono Genthong ini berada di atas bukit jurang kars, dan jika berada di kawasan tersebut, akan menikmati sejuta pesona karena akan melihat di sepanjang sudut mata, Kota Pacitan terlihat jelas tanpa penghalang, teluk Pacitan dengan latar belakang kawasan Gunung Limo yang menjadi titik terindah di kawasan ini.

Wisata Sentono Genthong ini merupakan kawasan di puncak bukit karang dengan pemandangan Teluk Pacitan, yang terletak di Desa Dadapan Kecamatan Pringkuku. Jika Anda berkunjung ke kawasan tersebut, puncak bukit karang yang dulunya adalah petilasan atau tempat pertapaan ini menyajikan panorama alam yang memesona. Dan dengan harga tiket Rp 10 ribu (per Mei 2018), Anda dapat menikmati kawasan wisata yang dikelola oleh Pemerintah Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku ini.

Kawasan Wisata Sentono Genthong Pacitan (Foto: Istimewa)

Adapun, rute yang bisa Anda lalui untuk menuju ke Sentono Genthong bisa melalui jalur bus di Pacitan-Solo, sesampai di Desa Dadapan, sebelum pertigaan Anda bisa mengikuti jalur menurun ke kanan jalan hingga menuju ke kawasan wisata Sentono Genthong.

Dihimpun dari berbagai sumber sejarah, banyak yang meyakini bahwa Sentono Genthong adalah bekas petilasan. Disebut Sentono Genthong, dikarenakan kawasan ini berisi tulang dan diberi tungku kecil tanpa tiang. Sedangkan penamaan Genthong, merupakan tungku yang terbuat dari tanah liat.

Versi lain, menurut cerita sejarah, pada zaman penjajahan Belanda, sekitar tahun 1871, tulang yang berada di kawasan Sentono Genthong hilang, dan genthong di kawasan tersebut bocor, yang disebutkan hilangnya tulang tersebut diambil oleh salah satu juru tulis di Pacitan bernama Lamrez.

Banyak cerita yang bisa mengungkapkan sejarah kawasan Sentono Genthong, salah satunya adalah cerita yang menyebut Senthono Gentong adalah tumbalnya Pulau Jawa, sebagaimana diceritakan kembali oleh budayawan Pacitan Nur Ichwan.

Belum diketahui secara pasti cerita beberapa versi tentang Sentono Genthong tersebut, namun yang jelas kawasan ini adalah bekas tempat tinggalnya nenek moyang di Pacitan.

Budayawan lain Pacitan, Djohan Perwiranto juga menyebutkan bahwa kawasan ini merupakan tempat pemujaan para dewa oleh nenek moyang. Hal itu dikarenakan dengan letaknya yang mengarah ke laut selatan, di puncak bukit dan ada jurang di kawasan tersebut.

Tertarik mengunjungi Sentono Genthong? Silahkan dan tetap jaga kebersihan obyek wisata.