Ini Alasan Perempuan Paruh Baya Nekat Mencopet di Pasar Tulakan

oleh -0 Dilihat
Barang bukti yang diamankan polisi dari kasus pencopetan pagi hari di Pasar Tulakan. (Foto: Dok Polres Pacitan)

Pacitanku.com, TULAKAN – Raut muka tak tampak rasa bersalah dan wajah di wajah  perempuan paruh baya berinisial SS yang ketahuan mencopet. Warga dusun Tleken, Desa Gunungsari, Kecamatan Arjosari, Pacitan itu malah tersenyum saat diinterogasi polisi.

Sebelumnya, SS tertangkap basah mencopet di Pasar Tulakan, Pacitan, Minggu (15/4) sekitar pukul 18.15 WWIB. Aksi tak terpujinya dipergoki korban dan para pedagang yang ada di pasar tradisonal  itu.

Aiptu Suryanto Kanitreskrim Polset Tulakan mengatakan, SS merupakan residivis kasus yang sama di luar kota.  “Berdasar keterangan yang kami gali, pelaku sempat ditahan dua bulan,” terang Aiptu Suryanto.

Berdasar interogasi, SS mengaku mencopet lantaran terjepit kebutuhan ekonomi. Emak-emak itu memiliki lima anak yang salah satunya masih duduk di sekolah dasar. Namun, Suryanto memastikan aksi SS bukan tindakan spontan tapi memang sudah didasari niat jahat dari awal. SS mengincar korbannya jauh sebelum masuk pasar.

Baca juga: The Power of Emak-emak: Dompet Dicopet di Pasar, Teriak, dan Copet Dibekuk

Selain itu, SS bertempat tinggal di Kecamatan Arjosari yang berjarak lebih dari 20 km dari tempat kejadian perkara (TKP) sehingga janggal jika hanya untuk berbelanja kebutuhan rumah harus menempuh jarak sejauh itu. “Pelaku berangkat dari rumah pukul 07.00 ke Pasar Tulakan naik bus,” sebut Suryanto.

Petugas mengamankan barang bukti yakni satu buah dompet beserta isinya. Antara lain uang tunai Rp 302 ribu, kartu ATM, buku tabungan, KTP, serta dua cincin yang masing-masing seberat 1,2 dan 0,5 gram. “Jika ditotal kerugian materialnya mencapai Rp 1,5 juta,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, aksi kejahatan copet kembali terjadi dan dialami oleh Muji Rahayu, warga Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan yang berada di pasar Desa Tulakan pada Minggu (15/4/2018) pagi sekitar puku 08.15 WIB.

Kejadian tersebut berawal saat ibu satu anak tersebut akan belanja sayuran untuk keperluan sehari-hari. Namun saat akan berbelanja, tiba-tiba ada yang membuka tas Muji dan mengambil dompet perempuan tersebut.“Tiba-tiba ada yang membuka tas belanja saya dan mengambil dompetnya,”kata Yayuk.

Spontan, karena melihat dompetnya dicopet, dirinya meminta dompetnya dikembalikan dengan teriakan “copeet..coopeet..”

Aksi tersebut sontak menarik perhatian orang di pasar yang cukup ramai mengingat kejadian tersebut berlangsung di pagi hari.

Di saat bersamaan, ada Kanit Sabhara Polsek Tulakan Aiptu Kundoyo bersama anggota yang mendengar keributan di pasar langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka. (RAPP002)