PSHT Juara Umum IPSI Cup Pacitan 2018

oleh -1 Dilihat
IPSI Cup yang digelar di GOR Pacitan.

Pacitanku.com, PACITAN – Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil menjadi juara umum dalam kejuaraan pencak silat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup Pacitan 2018 yang digelar pada Sabtu (17/3/2018) hingga Minggu (18/3/2018) kemarin di Gelanggang Olahraga (GOR) Pacitan Jalan WR Supratman Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan.

PSHT menjadi juara umum setelah berhasil mengumpulkan 10 medali emas, empat perak dan 3 perunggu. Sementara juara umum II diraih Persinas ASAD dengan raihan 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Di kategori juara umum III adalah Tapak Suci Putera Muhammadiyah dengan 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

Ketua IPSI Pacitan Syamsudin dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kejuaraan IPSI Cup yang pertama kali dilaksanakan di Pacitan.

“Kegiatan ini untuk menjalin persatuan dan kesatuan serta mengolah ketrampilan dari masing masing perguruan untuk meraih prestasi, dan merupakan satu tiket untuk menuju Porprov 2019,”katanya.

Dia mengungkapkan bahwa pencak silat Pacitan didorong untuk menghasilkan satu prestasi di bidang pencak silat.

“IPSI Cup ini kedepan akan ditindak lanjuti dengan Dandim Cup dan Kapolres Cup untuk mencari bibit atlit Pencak silat di Kabupaten Pacitan, dan saya harapkan perguruan yang tergabung dalam IPSI siap menorehkan prestasi baik di tingkat Provinsi dan nasional,”jelasnya.

Sementara Komandan Kodim 0801/Pacitan yang juga Pembina IPSI Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang berharap semua mempunyai kebanggaan sebagai pesilat yang tergabung dalam IPSI Pacitan.

“Kendalikan emosi dan ego dalam pertandingan, lawan kita adalah partner dalam bertarung jangan di anggap sebagai musuh, sportivitas adalah pencapaian tertinggi dalam olahraga dan mari kita tunjukkan permainan yang terbaik demi prestasi yang gemilang untuk Pacitan,”katanya.

Adapun peserta Kejuaraan Pencak Silat IPSI Cup Tahun 2018 ini diikuti 126  orang peserta dari 11 perguruan silat se-Pacitan.

Pewarta: Wahyu
Penyunting: Dwi Purnawan