Tebing Longsor, Bus Besar tak Bisa Lewat Jalur Pacitan-Ponorogo

oleh -2 Dilihat
Longsor terjadi di Slahung, Ponorogo. (Foto: IST)

Pacitanku.com, SLAHUNG – Tebing longsor di Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menimbun badan jalan dan mengakibatkan jalur Ponorogo-Pacitan mengalami lumpuh total sejak Minggu (25/2) siang. Akibatnya, kendaraan roda enam keatas tidak bisa melalui jalur tersebut.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, menuturkan tebing longsor terjadi di wilayah RT 01/RW 02 Dusun Krajan, Desa Tugurejo.”Tebing longsor terjadi di jalan raya Ponorogo-Pacitan kilometer 225 (dari Surabaya) di Dusun Krajan, Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung sekitar pukul 11.45 WIB,” kata Budiono.

Budiono menyebutkan longsoran material berupa tanah dan batu-batu berukuran besar menutup badan jalan.

“Material berupa tanah dan batu-batu besar dari tebing setinggi 10 meter menutup badan jalan sepanjang sekitar 80 meter. Sehingga kendaraan tidak bisa lewat,” jelas Budiono.

Jalan alternatid desa di Slahung, Ponorogo.

Budiono menambahkan, tebing yang longsor tersebut merupakan lahan milik Perum Perhutani di petak 66 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Guyangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Barat.

Masih menurut Budiono, semua kendaraan selain roda dua dari arah Ponorogo menuju Pacitan dan sebaliknya dialihkan melalui Wonogiri, Jawa Tengah.”Kendaraan truk dan bus, dialihkan melalui Purwantoro, Wonogiri. Sedangkan sepeda motor dialihkan melalui jalan alternatif di desa setempat,” kata dia.

Berdasarkan prediksi, pembersihan jalur tersebut diperkirakan mencapai dua hari karena material longsor yang berupa batu besar. Hingga minggu malam, roda dua dan kendaraan pribadi bisa melewati jalur alternatif dengan cara bergantian. Sementara, kendaraan roda enam keatas belum bisa melalui jalur tersebut.