Pemuda Terseret Ombak di Kebonagung Akhirnya Ditemukan

oleh -1 Dilihat
Penemuan jenazah korban laka laut di Pantai Tawang Katipugal. (Foto: Syams/Pacitan Info)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya berhasil menemukan Ahmad Zainuri (23) warga RT/RW 01/V lingkungan Ngaliyan Dusun Bibit, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung yang terseret ombak di perairan Pantai Gedangan, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung pada Kamis (22/2/2018) pukul 10.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Hendak Mencari Gurita, Pemuda Kebonagung Hilang Terseret Ombak

Informasi yang dihimpun Pacitanku.com, setidaknya ada delapan tim yang diturunkan dalam pencarian korban hilang tersebut, yakni Basarnas Pos SAR Trenggalek, Koramil dan Polsek Kebonagung serta Anggota Kecamatan Kebonagung, tim SAR Linmas Satpol-PP Pacitan, TRC BPBD Pacitan, Rescue RAPI Pacitan, Pokmaswas Wawaran dan Satlinmas Desa Kalipelus dan Klesem, Banser Rayon Kebonagung dan Anshor PAC Kebonagung.

“Dalam pencarian tersebut, tim melakukan pencarian korban deng cara melakukan penyisiran via laut dengan menggunakan tiga unit perahu dan tiga orang penyelam,”kata Syamsoel Hadi, salah satu anggota SAR Linmas Satpol PP Pacitan.

Dia mengatakan bahwa pada akhirnya jenazah Zainuri ditemukan pada pukul 09.30 WIB dan dievakuasi di lepas Pantai Tawang, Desa Katipugal Kecamatan Kebonagung atau jarak 2 kilometer di sebelah timur TKP.

“Selanjutnya Jenazah dibawa menuju ke RSUD melalui jalur laut mendarat di pantai Teleng Ria pacitan untuk dilakukan Autopsi, selama proses evakuasi berlangsung dengan lancar dan aman,”katanya lagi.

Sebelumnya, diketahui Zainuri hilang di perairan Pantai Gedangan, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung pada Selasa (20/2/2018) pukul 02.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Danramil Kebonagung Kapten Inf Agus Setiawan pada Selasa (20/2/2018) siang, kejadian hilangnya Zainuri tersebut berawal saat korban bersama dua temannya, yakni Didik dan Wanto berangkat ke perairan Pantai Gedangan.

Ketiganya diketahui pergi ke pantai tersebut untuk mencari gurita pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Namun nahas, saat hendak mencari gurita, ombak besar di perairan tersebut menyeret korban dan tidak sempat menyelamatkan diri.

“Dalam proses pencarian gurita tersebut datang ombak besar dan korban tidak sempat menyelamatkan diri, tetapi salah satu teman korban atas nama Wanto masih sempat meraih tangan korban,”katanya.

Namun dikarenakan kuatnya arus ombak, genggaman tangan Wanto terhadap Zainuri terlepas dan korban terbawa arus ombak perairan selatan. (RAPP002)