Pacitan Gelar Imunisasi Difteri Tiga Kali Setahun

oleh -0 Dilihat
Pencanangan ORI di Pacitan pada Senin (13/2/2018). (Foto: Wahyu/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Kabupaten Pacitan berupaya serius menjadi kabupaten bebas difteri. Hal ini ditandai dengan pencanangan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri atau Imunisasi Difteri Serentak 2018.

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat Pacitan bebas dari difteri. Langkah ini juga respons cepat terhadap berkembangnya kasus difteri di Indonesia, udahan dengan terlaksananya giat ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan harapan kami pelaksanaan pencanangan ini bisa trlaksna dengan sukses dan baik,” ujar Bupati Pacitan saat memberikan sambutan pencanangan ORI di di SMK N 2  Kabupaten Pacitan Jalan Walonda Maramis, Selasa (13/2/2018).

Pelaksanaan program ORI di Kabupaten Pacitan akan digelar sebanyak tiga kali yakni bulan Februari, Juli, dan Desember. Untuk Pos ORI Difteri akan dilaksanakan di puskesmas, posyandu, rumah sakit dan sekolah.

Sementara, Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Jawa Timur, Gito Hartono menyebut bahwa ORI difteri perlu dilakukan tiga kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri.

“Sesungguhny imunisasi ini sama yang diberikan ke pada bayi sampai umur lima tahun, imunisasi ini juga ada imunisasi balita ,”katanya.

Gito menyebut bahwa pencegahan difteri yang paling utama adalah dengan imunisasi di Indonesia program imunisasi difteri sudah dilakukan sejak lebih dari limadasa warsa.

“Vaksin untuk imunisasi difteri ada 3 jenis, yaitu vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda, dan imunisasi Difteri diberikan melalui Imunisasi Dasar pada bayi (di bawah 1 tahun) sebanyak 3 dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak 1 bulan,”pungkasnya.

Sejumlah pejabat hadir dalam pencananganan tersebut diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Eko Budiono, Camat Pacitan Amat Taufan, Pasi Pasi Ter Dim 0801/Pacitan Joko Priyadi, Kepala Satpol PP Supardianto dan sejumlah pejabat lainnya.

Pewarta: Wahyu S
Penyunting: Dwi Purnawan