Tower Emergency Selesai Dibangun, Awal Februari Bisa Dioperasikan

oleh -4 Dilihat
Petugas PLN sedang membangun TE untuk normalisasi jaringan listrik. (Foto: Dok PLN)

Pacitanku.com, PACITAN – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)mempercepat pengerjaan pembangunan menara darurat (tower emergency) sebagai pengganti sementara menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) yang patah dan roboh akibat longsor di Dusun Pule, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung, Sabtu, 20 Januari 2018.

“Hingga Minggu, 28 Januari 2018 PLN telah berhasil mendirikan empat buah tower emergency di tengah medan yang sulit, kondisi alam dan cuaca tidak baik,” ungkap Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi (KHA) PLN Distribusi Jawa Timur Wisnu Yulianto melalui siaran pers, Rabu 31 Januari 2018.

Negosiasi penggunaan tanah warga untuk pendirian tiang yang berjalan cukup alot, struktur tanah yang lembek, medan yang berbukit, pembersihan jalur transmisi dan cuaca yang selalu diguyur hujan, menjadi beberapa kendala dan tantangan dilapangan yang dihadapi tim teknis selama berlangsungnya proses pendirian tiang darurat.

Upaya pernormalan jaringan SUTT 150 kV beserta pembangunan menara darurat sementara ini dilaksanakan oleh tim teknis dari PLN Unit Transmisi Jawa Timur dan Bali (JTB). Sambil menunggu selesainya pembangunan menara darurat, kebutuhan pasokan listrik untuk Kota Pacitan dan sekitarnya disuplai dari sistim tegangan menengah 20 kV.

Ia mengtakan, proses pekerjaan penarikan jaringan yang akan segera dilakukan dapat berjalan lancar sehingga nantinya setelah dilakukan commisioning test (uji coba), menara darurat tersebut dapat segera dioperasikan.

Diperkirakan, pada awal Februari menara darurat sudah dapat dioperasikan, sembari menunggu pembangunan menara SUTT 150 kV yang baru untuk menggantikan menara yang patah dan rusak. (RAPP002)