Indartato Harapkan Seluruh Korban Bencana Pacitan Dapat Perhatian

oleh -1 Dilihat
Bupati Indartato saat mengunjungi Desa Ponggok yang terdampak bencana alam. (Foto: Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato mengharapkan seluruh korban bencana alam di Kabupaten Pacitan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Indartato saat meninjau kondisi warga Pacitan pasca bencana di Dusun Sumber, Desa Ponggok Kecamatan Pacitan.

“Saya berharap seluruh korban medapat perhatian, sehingga mendapat kenyamanan dan ketenangan, seluruhnya harus pulih kembali, kembali memiliki semangat untuk bangkit dan berbenah,”katanya, dikutip dari laman Pemkab Pacitan pada Rabu (17/1/2018).

Di kawasan tersebut, sebanyak 12 rumah rusak karna tanah longsor akibat hujan dengan curah hujan tinggi selama 30 jam.

“Upaya pemerintah daerah menuntaskan  korban bencana alam yang terjadi akhir November lalu terus digalakkan hingga ke pelosok daerah,”ujarnya lagi.

Dia mengungkapkan bahwa kondisi masyarakat di kawasan tersebut masih memprihatinkan. “Apalagi warga yang belum ada tempat tinggal dan masih mengungsi dirumah saudaranya,”ujarnya.

Dia berjanji pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan bagi warga yang belum dapat rumah.

Pada kesmpatan yang sama Indartato juga memberikan bantuan berupa uang tunai sebanyak Rp 10 juta, paket sembako dan alat sholat.

Bantuan diserahkan kepada delapan kepala keluarga, sedangkan empat kepala keluarga lainnya memperoleh bantuan dari Gubernur Soekarwo melalui Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Kondisi tanah di kawasan Desa Ponggok sendiri masih dikatakan cukup labil. Tanah ambles di kawasan tersebut berkisar lima hingga 20 meter dengan luas 30 hektare. Akibat tanah labil, saat hujan deras, warga Dusun Sumber mengungsi ke Balai Desa Ponggok.

Pakar geologi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan rekomendasi terkait bencana alam tanah gerak dan tanah longsor di Dusun Sumber dan Dusun Siwalan, Desa Ponggok, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan yang terjadi pada Selasa (28//11/2017) lalu.

Baca juga: Ini Rekomendasi Kementerian ESDM Terkait Bencana Longsor di Ponggok Pacitan

Dalam bencana tersebut, diketahui berdampak terhadap 10 rumah rusak berat dan 9 kepala keluarga diungsikan. Selain itu ada jalan rusak dan amblas sepanjang 27 meter serta kebun dan ladang milik warga rusak.

Setelah melakukan penelitian, Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan enam hal, yakni meningkatkan kewaspadaan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di sekitar lokasi bencana harus waspada, terutama pada waktu hujan.

“Satu rumah yang rusak berat sudah tidak layak untuk dihuni, dan agar direlokasi ke tempat yang lebih aman, kemudian membuat saluran drainase yang kedap air dan mengalirkannya menjauhi lereng, alih fungsi lahan dari pemukiman ke lahan kering dengan penanaman dan pemeliharaan pohon yang memiliki akar tunggal,”demikian bunyi rekomendasi yang dikutip Pacitanku.com dari laman vsi.esdm.go.id pada Senin (8/1/2018). (RAPP002/Pemkab)

No More Posts Available.

No more pages to load.