Tak Ada Kegiatan Seremonial dalam Peringatan Hari Ibu di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Luki Tribaskorowati. (Foto: Humas Pemkab)

Pacitanku.com, PACITAN – Peringatan Hari Ibu ke-89 tahun 2017 di Kabupaten Pacitan diperingati dengan cara sederhana di pendopo kabupaten, Rabu (20/12/2017). Tidak ada acara seremonial berlebihan.

Sebagai bentuk keprihatinan atas bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi dipenghujung bulan November lalu. “Kita gelar istighosah. Berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT agar bencana serupa tidak terjadi lagi dan kita semua diberikan keselamatan,” kata Bupati Indartato.

Pada kesempatan itu pula bupati juga memaparkan dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana alam tersebut. Termasuk langkah-langkah yang diambil pemkab pasca kejadian alam itu berlangsung. “Kita tidak akan melakukan kegiatan seremonial untuk beberapa waktu kedepan,” tandas bupati.

Terkait peringatan Hari Ibu, Indartato menjelaskan jika hal itu dilakukan untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan, kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia.

Sebelumnya, Penasehat Organisasi Wanita Kabupaten Pacitan Luki Indartato berharap agar peringatan Hari Ibu sekaligus menjadi momentum kebangkitan warga Pacitan setelah dilanda bencana alam. “Masyarakat Pacitan tengah mendapat ujian dari Allah SWT. Waktunya kita bangkit melalui peringatan Hari Ibu,” harapnya.

Sesuai tema peringatan “Perempuan Berdaya, Indonesia Berjaya,” kedepan kaum hawa harus tetap berusaha dan berdoa, serta memaknai Hari Ibu itu sendiri. Caranya dengan berperan serta berpartisipasi dalam proses pembangunan. Tidak hanya di lingkungan, tetapi juga untuk negara. (Humas Pemkab/RAPP002)