Pacitanku.com, PACITAN – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menggelar kunjungan kerja spesifik dalam rangka peninjauan infrastuktur dan transportasi pasca bencana alam banjir dan tanah longsor di Pacitan pada Selasa (5/12/2017) di Markas Komando Bencana Pacitan, Kampus AKN Pacitan, Jalan Walanda Maramis Kelurahan Sidoharjo Pacitan.
Dalam pemaparannya, anggota komisi V DPR RI Anton Sukartono mengatakan bahwa pihaknya menyoroti infrastruktur paska bencana alam dan tanah longsor.
“Kami mendapatkan perintah dari DPR-RI untuk melihat langsung kelapangan sehingga apa saja yang terdampak bisa diperbaiki, banyaknya rumah yang terdampak bencana dan tanggul yang jebol tentunya sangat berdampak kepada masyarakat sehingga kami akan mendata dan melaporkan sehingga bisa dilaksanakan perbaikan secepatnya,”jelas politikus Partai Demokrat ini.
Sementara, laporan Badan SAR Nasional yang diwakili Prasetya Budiarto mengatakan bahwa kejdian banjir yag mrendam 35 desa dan beberapa kecamatan di Pacitan terjadi karena hujan intensitas lebat terjadi di lokasi, kejdian berlngsung cukup lama, yaitu kurang lebih 12 jam.
“Kejadian hujan yang berlangsung cukup lama ini disebabkan oleh kmpulan awan Cb d skitar wilayah kejadian, ditandai dengan terpantaunya citra satelit dengan suhu awan kurang dari 60 °C, dan ngumpulnya awan Cb di Pacitan karena adanya area convergen di sekitar wilayah Jatim pada umumnya, disebabkan oleh munculnya siklon tropis cempaka di perairan selatan Jatim,”jelasnya.
Usai menggelar rapat spesifik, Komisi V DPR RI meninjau infrastruktur dan transportasi pasca bencana banjir di Teleng Ria di Desa Teleng RT 5/XI Kelurahan Sidoharjo, dan meninjau jalur putus yang menghubungkan jalan pantai. Rombongan juga meninjau sejumlah kerusakan infrastuktur di Pacitan dan Arjosari.
Hadir dalam kunjungan tersebut anggota komisi V DPR RI, Bupati Indartato, Komandan Tanggap Darurat Bencana sekaligus Dandim 0801 Pacitan Letkol Kav Aristoteles Nusa Lawitang, Deputi PLH Penanganan Darurat BNPB Pusat Yolak, Direktur Prasarana Kementrian Perhubungan Jujun Endah Wahjuningrum. Kemudian Kepala BPBD Pacitan Windarto, Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono dan
