Bupati Pacitan: Waspada Ancaman Puting Beliung

oleh -0 Dilihat
Pohon tumbang akibat angin kencang beberapa waktu lalu di Pondok Pesantren Nahdhotussuban Arjowinangun Pacitan

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato meminta kepada semua perangkat daerah, baik OPD maupun camat di jajarannya untuk menyiapkan kewaspadaan terhadap ancaman puting beliun dalam masa transisi musim hujan 2017-2018.

Hal tersebut disampaikan Indartato dalam surat nomor 360/378/408.57/2017 yang ditujukan kepada Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Pacitan pada Kamis (23/11/2017) dan dikutip Pacitanku.com pada Sabtu (25/11/2017).

“Berdasarkan data BMKG, bahwa awal musim hujan 2017/2018 di sebagian besar daerah diprediksi mulai akhir Oktober-Novemver 2017 sebanyak 260 ZOM (76%) dan mengalami puncaknya pada bulan Desembe r2017-Februari 2018. Pada masa transisi akan ditandai oleh datangnya angin kecnang, puting beliung dan gelombang tinggi,”katanya.

Dengan prediksi tersebut, Indartato berharap OPD dan camat memastikan antisipasi dini dan penanggulangannya dapat berjalan dengan baik. Dia meminta OPD dan camat untuk melakukan langkah langkah persiapan.

“Optimalkan peran masyarakat dan fungsi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) desa untuk melakukan deteksi dini terhadap bencana alam,”ujarnya.

Dia juga meminta jika terjadi bencana tak terduga untuk segera meakukan tindakan yang terbaik. “Apabila terjadi bencana yang tak terduga, segera lakukan tindakan dengan cepat, tepat, terencana, terkoordinasi dan terpadu untuk memberikan pertolongan pertama pada masyarakat,”tandasnya.

Lebih lanjut, Indartato menyampaikan jika ada situasi siaga darurat dan Darurat Bencana bisa menghubungi Pusat Data Informasi dan Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Pacitan dnegan nomor Telepon (0357) 886164, HT VHF: Freq. 147.000 mhz input 150.550 mhz tone 11.88.

Sebagai informasi, BMKG klas I Juanda Surabaya pada Kamis (9/11/2017) lalu  memperkirakan puncak musim hujan di Jawa Timur akan terjadi pada Januari 2018.

Sementara pada bulan November, seluruh Jatim sudah memasuki hujan, ringan hingga lebat disertai angin kencang dengan kecepatan 63 km/jam berdurasi 5-15 menit serta akumulasi curah hujan berkisar 51-500 mm.

Selanjutnya pada bulan Desember 2017, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat akan berpotensi di beberapa wailayah di Jatim dan berbagai cuaca ekstrim seperti adanya cuaca hujan sangat lebat disertai angin puting beliung dengan kecematan 63 km/jam berdurasi 5-15 menit.

“Kondisi tersebut menuntut kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita diantaranya melakukan pemantauan/pengamatan dan kajian yang akurat terhadap adanya gejala yang berpotensi menimbulkan bencana di masing-masing wilayah,”kata ketua BPBD Jatim Sudarmawan.