Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Bencana alam tanah longsor kembali terjadi di sejumlah titik di Pacitan. Akibat bencana tanah longsor tersebut, sejumlah rumah warga menjadi sasaran terjangan material longsor di tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro.
Di Kecamatan Kebonagung, bencana tanah longsor menimpa rumah Cipto (52) warga RT/RW 01/III Dusun Ngampungan, Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung pada Senin (16/10/2017) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibat tanah longsor tersebut, rumah milik Cipto mengalami rusak berat dengan kerugian materi ditaksir mencapai Rp 20 juta.
Di hari yang sama, kejadian tanah longsor juga terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro yang mengakibatkan dua jalur jalan tertutup di Dusun Tumpak Salam dan Dusun Bubakan. an Dsn. Mbubakan.
Di wilayah Sudimoro, rumah empatwarga terdampak tanah longsor, yakni rumah milik Miswadi (66) warga RT/RW 02/I Dusun Krajan, Soijan (53) warga RT/RW 02/XII Dusun Tumpak Salam, Wijianto (52) warga RT/RW 02/12 Dusun Tumpak Salam dan Sukatno (69) warga RT//RW 03/VIII Dusun Bubakan. Kerugian akibat tanah longsor yang menimpa empat rumah warga tersebut ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Sementara, di Kecamatan Ngadirojo, rumah milik Sukatno, warga RT/RW 04/V Dusun Bondalem, Desa Wonodadi Wetan, Kecamatan Ngadirojo mengalami kerusakan retak beberapa bagian akibat tanah longsor yang menimpa rumahnya.
Setelah terjadi longsor dan menimpa rumah warga, warga di area sekitar longsor berinisiatif melaksanakan gotong royong memindahkan material longsoran yang membebani rumah.
Sebelumnya tanah longsor juga terjadi di beberapa titik jalan di kawasan Ngadirojo. Salah satu titik terparah adalah tanah longsor di Dusun Barak, Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo pada Senin (16/10/2017) sekitar pukul 02.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Pacitanku.com, kejadian tanah longsor tersebut berawal saat kawasan tersebut sejak Sabtu hingga Senin diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga terjadi bencana alam tanah longsor di jalan Lorok-Pacitan melewati Tulakan, tepatnya di atas perempatan Mbaran, RT/RW 04/IV Dusun Mbarak, Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo.
Akibat bencana alam tersebut seluruh badan jalan tertutup material longsoran sehingga sempat melumpuhkan jalur transportasi dari Lorok menuju ke Tulakan dan sebaliknya. (SRW/RAPP002)
