JLS akan Buka Potensi Ekonomi Baru di Wilayah Selatan

oleh -2 Dilihat
Jalur Pansela yang dulunya adalah JLS. (Foto: Dok Pacitanku.com)
JLS Pacitan

Pacitanku.com, TULUNGAGUNG – Jalan Lintas Selatan (JLS) diharapkan segera rampung karena akan membuka potensi ekonomi baru bagi warga setempat.

“Jalan-jalan itu membuka daerah-daerah terisolir dan ternyata hebatnya dari daerah terisolir itu membuka tempat wisata baru dan berpotensi menambah ekonomi masyarakat seperti pantai gema ini,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi V ke Tungagung,  Jawa Timur, kemarin.

Pantai Gemah, sambungnya merupakan tempat wisata baru setelah dibukanya akses JLS  Tulungagung – Trenggalek. Sejak dibuka, Pantai Gemah telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 420 juta per tiga bulan.  Sehingga, bila pembangunan JLS dituntaskan, ia optimistis tidak menutup kemungkinan akan muncul pantai-pantai Gemah lainnya.

“Kata Pak Bupati tadi sepanjang JLS Tulungagung ini akan membuka 10 bahkan lebih tempat destinasi baru. Kalau dikelola dengan baik akan menjadi pertumbuhan ekonomi yang baru,” jelasnya.




Masih kata Sigit, banyak kajian yang menunjukkan destinasi wisata mampu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, apabila dikelola dengan baik.

Karena itu,  politisi PKS ini berkomitmen akan mendorong pembangunan JLS yang menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan untuk segera rampung. Walaupun tidak menutup kemungkinan, pembangunan JLS akan tersendat karena kondisi keuangan negara yang kurang bersahabat. Trayek JLS Tulungagung-Trenggalek masih menyisakan 34,35 Km dari total panjang 55,1 Km.

“Mudah-mudahan program JLS ini tetap berlanjut seperti yang kita ditargetkan dalam RPJMN. Tahun 2019 kan semestinya sudah nyambung sampai Malang tapi kondisi keuangan kita seperti ini,  minimal Tulungagung-Trenggalek atau blitar bisa terhubung,” tandasnya.

JLS adalah salah satu proyek strategis nasional yang akan menghubungkan delapan daerah di wilayah selatan Jawa Timur.  Mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.

Selain meninjau JLS,  rombongan Komisi V juga berkunjung ke beberapa tempat, antara lain Jembatan Mergayu, Embung Nglampir dan Jalan Lingkar Timur (JLT).