Jadi Juara Asia, Pemkab Pacitan Gratiskan Biaya Pendidikan Catur Adi Sagita

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato menyambut Catur di Pendopo Kabupaten, Senin (31/7/2017). (Foto: Pemkab Pacitan)
Bupati Indartato menyambut Catur di Pendopo Kabupaten, Senin (31/7/2017). (Foto: Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Drs H Indartato MM mengapresiasi pecatur muda asal Pacitan, Catur Adi Sagita yang baru saja meraih prestasi membanggakan menjadi juara Asia dalam kejuaraan Internasional Catur Antar Pelajar Asia ke 13 yang digelar di Liaohe Art Museum, Panjin, China. Dalam kejuaraan tersebut, Catur meraih 3 medali emas dari nomor berbeda, yakni cepat, klasik dan kilat.

Atas raihan tersebut, Indartato sangat bangga kepada Catur yang membawa nama baik Pacitan. Dia pun berharap Catur bisa menularkan ilmunya kepada pecatur lainnya sehingga bisa sukses seperti itu.

“Pemerintah Daerah juga akan berusaha memberikan apresiasi kepada atlet yang berprestasi salah satunya untuk Catur Adi Sagita, gratis, dimana Pemda akan menanggung semua biaya sekolah Catur, ini merupakan wujud penghargaan kita untuk anak berprestasi dan semoga kedepan semakin mengharumkan Pacitan serta Bangsa Indonesia,” katanya saat menerima kedatangan Catur Adi Sagita pada Senin (31/7/2017) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Indartato mengatakan bahwa dirinya juga berharap agar kedepan dibuat konsep agar anak-anak ikut dalam pertandingan catur, karena hal itu bisa melatih kemampuan dalam bertanding sehingga nantinya banyak atlet catur yang bisa berprestasi khususnya dari Pacitan.

“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran pengurus Percasi Cabang Pacitan yang telah membina dan menelurkan pecatur pecatur muda berbakat. Meski anggaran yang tersedia untuk pembinaan masih sangat minim,”jelasnya.




Sementara, pelatih catur dari Percasi Pacitan, Resiadi merasa bangga atas prestasi yang diraih anak didiknya tersebut.“Dia adalah putra Pacitan yang dibina Percasi Pacitan mulai dari kelas 1 SD, saya berharap catur bisa kembali berprestasi dijenjang yang lebih tinggi lagi yaitu kejuaraan dunia yang 1 tingkat diatas kejuaraan Asia ini,”katanya.

Saat tiba di Pendopo, Catur disambut Bupati Pacitan beserta jajaran Forkopimda Pemerintah Kabupaten Pacitan. Selain unsur Forkopimda, Kapolres Pacitan juga turut hadir dalam menyambut Catur.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, selain menjadi juara Asia, Catur Adi Sagita juga sukses mencatatkan rekor dalam kejuaraan Internasional Catur Antar Pelajar tersebut.

Catur yang sudah sukses merebut medali emas pada nomor cepat dan klasik pada kelompok umur 17 tahun akhirnya sukses kembali meraih medali emas ketiga pada nomor kilat yang digelar pada Sabtu (29/7/2017) atau hari terakhir kejuaraan The 13th Asian Schools Chees Chamlionship tersebut.

Pada nomor cepat (menggunakan format waktu pikir per babaknya 15 menit plus tambahan 5 detik per langkahnya) untuk kelompok umur 17 tahun, Catur juga mendapatkan emas perdana, disusul emas di nomor klasik dan diakhiri dengan emas pada nomor kilat.

Atas raihan 3 medali emas pada nomor yang berbeda tersebut, Catur mencatatkan rekor atlet pertama dari Indonesia yang memperoleh 3 medali emas pada satu kejuaraan dengan nomor yang berbeda. Kejuaraan catur antarpelajar Asia sendiri diikuti 400 pelajar yang datang dari 23 negara.

Sementara, tim pecatur Indonesia di kejuaraan ini diperkuat oleh 9 pemain yaitu Catur Adi Sagita (KU-15 tahun), Gilbert Elroy Tarigan (KU-13), Aditya Bagus Arfan (KU-11), Muhammad Rizky Prima Nugraha (KU-07), Samantha Editsho (KU-17), Nur Aini Rasyid (KU-13), Cecilia Natalie Liuviani (KU-11), Shafira Devi Hervesa (KU-09), dan Aura Cahyati Alifan (KU-07). (RAPP002)