Mengaku Hapal Kondisi Jalan, Nyatanya Truk Terguling

oleh -0 Dilihat
Truk bermuatan genteng yang mengalami celaka di tanjakan maut Desa Sedeng, Pacitan, Jumat (28/7) (Mizan Ahsani/Radar Pacitan)
Truk bermuatan genteng yang mengalami celaka di tanjakan maut Desa Sedeng, Pacitan, Jumat (28/7) (Mizan Ahsani/Radar Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Meski mengaku sudah kerap melewati jalur alternatif Pacitan – Solo lewat Desa Sedeng, bukan jaminan Ponijan bakal mulus taklukkan tanjakannya. Buktinya, Jumat (28/7) truk yang dikemudikannya justru terguling. 

Sekitar pukul 15.30 WIB, truk AE 8062 YM mengalami nahas saat hendak mengatarkan 2.600 genteng muatannya. Tidak ada korban jiwa dalam laka lantas tunggal tersebut. 

Menurut rencana, Ponijan yang berangkat dari Kecamatan Punung berencana menuju Kecamatan Tulakan. Sopir asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan itu memilih jalur alternatif melalui Desa Sedeng. 




Memasuki salah satu tikungan yang menurun, tiba-tiba saja Ponijan kehilangan kendali. Truknya yang disopirinya itu gagal belok hingga terguling. Sebagian besar muatan truk jatuh ke jalan.“Tangan kanannya terluka dan berdarah. Tetapi tidak tahu kondisinya bagaimana,” terang Katwandi, salah satu penumpang truk, dikutip dari Jawa Pos Radar Madiun.

Katwadi mengklaim jika rem truk tidak blong alias berfungsi normal. Pun, muatannya tidak melebihi kapasitas truk. 

Aipda Yani Agus, anggota Satlantas Polres Pacitan yang ditemui di lokasi mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara diduga truk terguling karena human eror. 

Ponijan telat megoper persneling saat kondisi jalan turun dengan tikungan tajam. Alhasil, truk sulit dikendalikan. 

“Sopir mengalami luka ringan, langsung dibawa ke rumah sakit. Untuk penyebab pastinya, masih akan kami dalami,” ujarnya. 

(mn/naz/sib/JPR)