Sebanyak 68 Paskibraka HUT RI ke-72 Jalani Pusdiklat, Termasuk Wildan dari Pacitan

oleh -0 Dilihat
Wildan bersama ayahnya, Burhan saat bersama Bupati Pacitan Indartato sebelum diberangkatkan ke Pusdiklat Paskibraka Nasional. (Foto: Suparman Maman)
Wildan saat bersama Bupati Pacitan Indartato sebelum diberangkatkan ke Pusdiklat Paskibraka Nasional. (Foto: Suparman Maman)

Pacitanku.com, JAKARTA – Sebanyak 68 peserta Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional untuk pelaksanaan HUT ke-72 telah berada di Pusdik Paskibraka di Bumi Perkemahan Wiladatikta, Cibubur, Jakarta Timur, salah satunya adalah Muhammad Wildan Arsyad M, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacitan.

Wildan sendiri telah diberangkatkan oleh Bupati Pacitan Indartato pada Senin (24/7/2017) lalu dan mulai hari ini Rabu (26/7/2017) akan mengikuti diklat jelang pengibaran merah putih untuk pelaksanaan HUT ke-72 memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2017 mendatang.

Juru Bicara Kemenpora Anindya Kusuma Putri dalam keterangan pers di Media Center Kemenpora, Selasa (25/7) siang mengatakan bahwa para perwakilan calon Paskibraka tingkat nasional ini akan diikuti 68 putra dan putri pelajar SLTA perwakilan dari 34 provinsi yang merupakan hasil seleksi tingkat nasional.




“Berbeda dengan tahun sebelumnya setiap daerah mengirimkan empat calon paskibraka yang nantinya akan diseleksi oleh Kemenpora, tahun ini langsung dua perwakilan calon paskibraka masing-masing putra dan putri yang sepenuhnya telah diseleksi provinsi dan siap menjalani Pusdiklatnya di Jakarta,” kata Puteri Indonesia 2015 ini.

Sementara, Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal mengatakan bahwa saat ini calon Paskibraka sebagian besar telah berada di Cibubur dan mulai menjalani proses pelatihan mulai Rabu (26/7) hingga pelaksanaan detik-detik proklamasi 17 Agustus mendatang.

“Beberapa materi yang disampaikan antara lain wawasan kebangsaan, etika, komunikasi efektif dan sebagainya,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Kemenpora akan melibatkan pihak Garnisum, Sekretariat Negara dan Paspampres pada pelaksanaan pusdiklat calon Paskibraka nantinya.

“Nantinya akan ada gladi kotor, gladi bersih, renungan suci serta pengukuhan pada 15 Agustus 2017 mendatang usai gladi bersih, latihan ini dibagi menjadi dua yakni pengibar pagi (pengibar) dan sore (penurunan bendera),” katanya lagi.

Jonni menutukan bahwa usai menjalankan tugas menaikkan dan menurunkan bendera pusaka di Istana Negara nantinya para Paskibraka akan berkunjung ke beberapa instansi pemerintah dan swasta, dilanjutkan dengan Apel Kebangsaan. “Tujuan pelaksanaan Apel Kebangsaan ini adalah untuk meningkatkan nasionalisme dan cinta tanah air kepada seluruh peserta Paskibraka,” pungkasnya.

Editor: Dwi Purnawan
Sumber/Foto: Kemenpora