Konservasi Penyu di Pacitan Butuh Dukungan Pemprov

oleh -1 Dilihat
Pelepasan penyu laut di Pantai Taman. (Foto : Wisata Kampus PLSK UMM)
Pelepasan penyu laut di Pantai Taman. (Foto : Wisata Kampus PLSK UMM)
Pelepasan penyu laut di Pantai Taman. (Foto : Wisata Kampus PLSK UMM)
Pelepasan penyu laut di Pantai Taman. (Foto : Wisata Kampus PLSK UMM)

Pacitanku.com, PACITAN – Keberadaan empat jenis penyu yang memilih Pantai Taman, Kecamatan Ngadirojo sebagai tempat bertelur sudah seharusnya mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pacitan. 

Selain dapat dikembangkan sebagai potensi wisata, pemkab dan warga setempat secara tidak langsung memiliki tanggung jawab melestarikan hewan reptil ini. Apalagi populasi penyu di semakin menurun. 




Kepala UPT Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SKP) Tamperan, Ninik Setyorini mengungkapkan jika penyu sisik, pipih, hijau, dan belimbing, ditengarai kerap bertelur di kawasan pantai tersebut. 

Namun pihaknya mengakui belum bisa melacak jumlah pasti keempat jenis penyu yang kerap bertelur di Pacitan. Menurut Ninik, lokasi bertelur penyu di Pacitan harus dilindungi. 

Selain itu, perlu menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk tidak menangkap apalagi membunuh penyu. Untuk itu, pihaknya telah berharap pihak pemprov Jawa Timur memberi dukungan penuh kepada Konservasi Penyu Pacitan. 

‘’Kami sudah laporkan, bahwa konservasi di Pacitan membutuhkan dukungan. Tahun ini rencananya akan diberi mesin penetas telur,’’ ungkapnya, dikutip Radar Madiun pada Minggu (23/7/2017).

Terpisah, Pengurus Konservasi Penyu Pacitan, Suyanto, mengatakan, dua jenis penyu sudah bertelur di Pantai Taman sepanjang tahun ini. 

Puluhan telur penyu hijau dan penyu sisik itu diperkirakan menetas pada bulan Agustus mendatang.  

‘’Dua jenis itu yang belakangan masih sering bertelur. Sementara penyu belimbing hanya lima tahun sekali mendarat ke Pacitan,” terangnya. (RAPP002)