Serunya ‘Nikah on The Road’ di dalam Bus dengan Saksi Bupati Pacitan

oleh -2 Dilihat
Prosesi nikah on the road yang digelar di Pacitan.
Prosesi nikah on the road yang digelar di Pacitan.

Pacitanku.com, PACITAN – Hari yang membahagiakan itu akhirnya datang juga bagi dua pasangan yang meresmikan hubungan dalam pernikahan. Dua pasangan berbahagia tersebut adalah Made Woro Syahbana dan Ernawati Hamidah. Kedua mempelai ini meresmikan hubungan mereka dalam pernikahan pada Jumat (21/7/2017) pagi.

Seperti halnya pernikahan lainnya, hiasan warna-warni, saksi pernikahan dan mahar juga ada dalam pernikahan Made dan Erna. Namun yang membuat unik adalah pernikahan mereka digelar di dalam bus dan berkeliling ke kota Pacitan. Tak hanya itu, saksi pernikahan kedua mempelai itu adalah Bupati Pacitan Drs H Indartato, MM.

“Ini adalah event pertama kali di Pacitan dan Jawa Timur, pernikahan di dalam bus, dimana seluruh agenda ijab qabul digelar di dalam bus, selanjutnya mereka berkeliling kota Pacitan,”kata Ronny Widya Kurniawan, Ketua Asosiasi Pegiat dan Pelaku Pariwisata (APPP) Pacitan, sekaligus penanggungjawab acara, dalam keterangannya, Jumat.




Dimulai dari Pendopo Kabupaten Pacitan, kedua mempelai kemudian menaiki bus yang telah disediakan. Seperti halnya tempat berlangsungnya pernikahan, interior bus disulap menjadi tempat ijab qabul, lengkap dengan pernak-pernik khas pernikahan. Selanjutnya, didampingi wali nikah dan saksi, Made dan Erna yang lengkap dengan pakaian pernikahan menaiki bus dan melangsungkan akad nikah di dalam bus.

“Tadi rute pernikahan Nikah on the road adalah Pendopo menuju ke Alun-alun timur, dilanjutkan ke jalan A Yani Jalan dan menuju ke jalan Jenderal Soedirman. Selajutnya menuju ke jalan KH Agus Salim dan ke Jalan Jend Gatot Subroto, rute dilanjutkan ke Jalan Letjend R Suprapto, Jalan Jenderal A Yani  dan berakhir di Pendopo,”ungkap Ronny.

Pernikahan unik yang baru pertama kali terjadi di Pacitan ini sebenarnya berawal dari pertemuan Made yang berprofesi sebagai Tour Leader (TL) dan saat itu membawa rombongan wisata Erna. Setelah saling cocok, keduanya pun berlanjut menjadi hubungan kekasih dan berlanjut menjadi pasangan suami istri. Sehingga, untuk mengabadikan kisah mereka berdua, maka dipilihlah nikah on the road.

“Selain sejarah tersebut, tentu dengan pertama kalinya digelar nikah on the road ini diharapkan potensi pariwisata di Pacitan meningkat seiring semakin dikenalnya berbagai potensi wisata di Pacitan, mbak Erna dan mas Made bisa membawa wisatawan lebih banyak lagi ke Pacitan,”pungkasnya.

Editor: Dwi Purnawan
Foto: Hesti Suteki