Pacitanku.com, PACITAN – Ratusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Pacitan terancam tidak mempunyai seragam baru. Setidaknya selama empat bulan kedepan, mereka terpaksa memakai seragam SMP warna putih biru.
Hal ini lantaran bantuan seragam gratis dari Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur belum terealisasi. Informasi terakhir yang diterima Cabdindik, kemungkinan besar Pacitan baru menerima seragam gratis itu pada November mendatang. ‘’Masih belum jelas. Kabar terakhir disalurkan November atau paling lambat Desember,’’ ujar Kepala Cabdindik Jatim Wilayah Pacitan, Kardoyo, dikutip dari Jawapos Radar Madiun, Kamis (20/7/2017).
Kardoyo menuturkan, informasi yang diterimanya itu hanya sebatas perkiraan waktu penyaluran saja. Soal jumlah seragam yang diberikan, dirinya mengaku tidak tahu pasti.
Tidak ingin terkatung -katung tanpa ada kepastian, Kardoyo mengaku akan segera mengambil sikap bersama kepala-kepala sekolah. Mengingat siswa baru tidak bisa terus menerus mengenakan seragam sekolah lama mereka. Apalagi sampai hitungan bulan. ‘’Sekolah tentu punya kebijakan tersendiri terkait seragam. Masa berbulan-bulan pakai seragam putih biru,’’ sebutnya.
Namun, kebijakan yang akan diambil nantinya bersifat fleksibel. Wali murid tidak diwajibkan membeli seragam di koperasi yang dikelola pihak sekolah. Jika tidak mampu membeli, siswa boleh meminjam seragam yang masih layak pakai. Nantinya, bantuan seragam gratis bisa dipergunakan sebagai substitusi sehari-hari. ‘’Supaya siswa juga punya seragam cadangan. Biar satu minggu tidak itu-itu saja yang dipakai,’’ kata Kardoyo.
Sementara itu, Tumilah, salah seorang wali siswa di SMKN 3 Pacitan mengaku belum membeli seragam baru untuk buah hatinya. Ini setelah dirinya mendapat informasi akan ada pemberian seragam gratis.
Informasi terakhir yang dia terima dari pihak sekolah, seragam putih – biru dan pramuka akan diberikan cuma – cuma. Tetapi, belum ada penjelasan lebih lanjut kapan bantuan itu diterima. ‘’Kami (wali siswa) diminta menunggu informasi lebih lanjut soal seragam gratis itu. Jadi sementara waktu belum beli seragam baru,’’ tutur Tumilah. (mn/naz/sib/JPR)
