Tanpa Sebab, Puluhan Ekor Kambing Ternak Mati Mendadak

oleh -6 Dilihat
Ilustrasi ternak kambing. (Foto : pemberdayaanmasyarakat.com)
Ilustrasi ternak kambing. (Foto : pemberdayaanmasyarakat.com)
Ilustrasi ternak kambing. (Foto : pemberdayaanmasyarakat.com)
Ilustrasi ternak kambing. (Foto : pemberdayaanmasyarakat.com)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Kematian mendadak hewan ternak membuat warga Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo pusing tujuh keliling. Ini setelah 41 ekor kambing milik warga desa setempat diketahui mati mendadak. 

“Peternak tidak mengetahui bagaimana matinya. Tahu-tahu saja ditemukan mati. Padahal sehat saja,” ujar Sekdes Cokrokembang, Hemi Triasmoro.

Terakhir, tiga kambing dilaporkan mati pada Minggu (16/7) lalu. Yang membuat warga penasaran, lokasinya kematian kambing itu terjadi di lokasi yang berbeda. 



Menurut laporan yang diterima Hemi, warga baru mengetahui kambing ternaknya mati pada pagi hari. Padahal sehari sebelumnya, ketiga kambing ternak itu baik-baik saja. Tidak ada luka maupun gejala mencurigakan pada tubuh ketiga kambing tersebut. 

“Mulutnya juga tidak berbusa. Peternak sama sekali tidak tahu matinya kenapa,” terangnya.

Fenomena tak lazim itu segera dilaporkan ke Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Pacitan. Ini lantaran dirinya khawatir dampak peristiwa tersebut terus meluas. 

“Kami hanya berharap tidak disebabkan oleh penyakit berbahaya. Sebab daging-daging kambing itu sebagian ada yang kami jual dan konsumsi,” katanya.

Sementara itu, Darno salah seorang peternak kambing setempat, mengaku was-was dengan kematian misterius kambing di desanya. Pun dirinya tidak tahu menahu bagaimana kambing warga bisa mati secara mendadak. 

Selama ini kambing – kambing tersebut diberi makan dari tanaman yang tumbuh di sekitar desa. Termasuk juga ketiga ekor kambing miliknya.  

“Artinya, jika disebabkan pakan, bisa jadi kambing saya ikut terancam. Karena itu hari ini saya vaksinasi,” ujarnya.

(mn/naz/sib/Jawapos/Radarmadiun)