PPDB Online SMA/SMK Jatim Online akan Dibuka Lagi Senin Pekan Depan

oleh -2 Dilihat
SMK 1 Pacitan yang menjadi sekolah favorit siswa Pacitan. (Foto : T4nya)
SMK 1 Pacitan yang menjadi sekolah favorit siswa Pacitan. (foto: Istimewa)
SMK 1 Pacitan yang menjadi sekolah favorit siswa Pacitan. (Foto : T4nya)
SMK 1 Pacitan yang menjadi sekolah favorit siswa Pacitan. (Foto : T4nya)

Pacitanku.com, SURABAYA – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Saiful Rachman memastikan akan membuka pendaftaran Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Jatim online tahap dua pada Senin (10/7/2017) mendatang. Keputusan ini diambil lantaran pergerakan jumlah pendaftar yang masuk secara online belum signifikan di hari terakhir pendaftaran, yakni pukul 00.00 WIB, Kamis (6/7/2017).

“Kami tadi sudah konsultasi dengan Pak Gubernur dan disetujui untuk menggunakan opsi penambahan pagu yang kedua. Yakni membuka kembali PPDB secara online pada Senin mendatang,” tutur Saiful ditemui usai halal bihalal di kantornya, Kamis (6/7/2017).




Ia menjelaskan, yang membedakan pada PPDB tahap dua ini, adalah tidak menggunakan mekanisme zonasi. Artinya, siswa boleh mendaftar ke sekolah mana saja.”Ingat hanya ditambahkan satu hari saja dan tetap menggunakan pertarungan nilai Ujian Nasional (UN) murni. Dibukanya perpanjangan pendaftaran ini hanya pada sekolah yang belum memenuhi pagu,” jelasnya.

Kabid Pembinaan SMK Dindik Jatim Dr Hudiyono mengungkapkan, secara umum jumlah peminat SMK sudah cukup tinggi. Namun demikian, saat ini masih ada pagu yang belum terpenuhi. Menurutnya sebaran pendaftar hanya terpusat di beberapa jurusan yang dianggap masyarakat lebih menjanjikan peluang kerjanya.”Di daerah lain juga seperti itu tren-nya. Pendaftar SMK terpusat di beberapa jurusan favorit,” ungkap Hudiyono.

Sepinya sejumlah jurusan diakui Hudiyono karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap peluang kerja yang ada. Padahal, jurusan tersebut sebenarnya justru banyak dibutuhkan.”Contohnya, jumlah pagu SMK total di Surabaya sebanyak 6.153 kursi dan pendaftarnya hingga pukul 18.00 mencapai 6.736 siswa. Di Sidoarjo, jumlah pagu total SMK tersedia 1.954 kursi dan peminat SMK total sebanyak 3.925 siswa,” urai Hudiyono.

“Karena itu kita akan dorong sekolah untuk pro aktif memberi pemahaman pada masyarakat dan mempromosikan inovasi-inovasinya,” imbuh Hudiono.

Diketahui, dibukanya PPDB tahap dua ini terlihat dari belum dipenuhinya pagu khususnya di beberapa jurusan SMK yang kurang diminati. Di Surabaya misalnya, hingga pukul 18.00 jurusan konstruksi gedung, sanitasi dan perawatan terlihat minim peminatnya.

Di SMKN 2 Surabaya jurusan tersebut membuka 20 kursi namun hanya dipilih 13 pendaftar pilihan pertama dan 40 pilihan kedua. Untuk jurusan yang sama di SMKN 7 hanya dipilih 18 pendaftar pilihan pertama dan 33 pilihan kedua dengan pagu 31 kursi.

Sementara di SMKN 12, dari 16 jurusan yang dibuka, baru dua jurusan yang pendaftarnya telah melewati pagu. Kondisi lebih memprihatinkan terjadi pada SMK di daerah. Dari pantuan melalaui laman online PPDB Jatim menunjukkan sejumlah jurusan belum mendapat siswa sama sekali.

Seperti halnya jurusan Tata Boga di SMKN Sukapura Probolinggo, dan SMKN Lumbang Probolinggo pada jurusan perbankan masih belum penuh. Sedangkan SMKN 2 Nawangan Pacitan, jurusan tata kecantikan kulit dan rambut juga belum mendapat pendaftar atau masih kosong pendaftarnya. Demikian dikutip dari Beritajatim.