Ramadan Momentum Tepat Perbaiki Diri dan Kinerja

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, DONOROJO – Datangnya bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Sang Maha Pencipta. Tetapi juga menjadi pijakan untuk memperbaiki diri dan kinerja, khususnya Pemkab Pacitan dalam melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Indartato saat melakukan safari Ramadan di Masjid Al Awwal Desa Sukodono, Donorojo, Rabu (31/5/2017). “Kami berharap agar jajaran pemerintah daerah lebih berhati-hati mengabdikan diri untuk masyarakat,” ujarnya.

Dia lantas mencontohkan salah satu kebiasaan yang harus dihindari, yakni menggunjing. Banyak orang mengetahui jika kebiasaan tersebut tidak baik, tetapi tetap saja melakukannya. Tidak hanya pada hari-hari biasa, tetapi juga saat bulan puasa. “Dan itu sulit dicegah. Saya sendiri bersama istri kadang masih melakukannya,” akunya sembari tersenyum.

Terkait peningkatan kinerja, Indartato lantas menyampaikan, bahwa beberapa waktu kemarin ia bersama Ketua DPRD Kabupaten Pacitan menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan itu diberikan atas hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2016.




Diakuinya, meski cukup membanggakan, tetapi belum menjadi parameter atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Sebab masih ada pekerjaan lain yang juga harus dibenahi. Yakni grade dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Saat sekarang grade kabupaten yang berjuluk paradise of java ini masih B. Sama dengan 58 kota/kabupaten lain di Indonesia. “SAKIP Pacitan belum baik. Masih B. Semoga tahun berikutnya menjadi BB. Atau mungkin menjadi A seperti Kabupaten Banyuwangi,” harap Bupati.

Pada safari Ramadhan hari kedua ini Bupati kembali menyerahkan bantuan kepada masyarakat. Seperti bantuan sembako untuk lima warga kurang mampu, bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pacitan berupa dua gulung karpet dan 10 buah Al Quran untuk Masjid Al Awal, serta bantuan pembangunan sebanyak delapan masjid dengan nilai bervariasi. Penerima terbanyak adalah Masjid Baitussalamulloh Dusun Kali Aren, Desa Sendang sebanyak Rp 75 juta. (humas/RAPP002)