Pemkab Pacitan Belajar Pengembangan Batik Pekalongan

oleh -0 Dilihat
Kerajinan batik Pacitan di pamerkan di halal bihalal PWP. (Foto : Doc. Info Pacitan)
FOTO ILUSTRASI: Kerajinan batik Pacitan di pamerkan di halal bihalal PWP. (Foto : Doc. Info Pacitan)
Kerajinan batik Pacitan di pamerkan di halal bihalal PWP. (Foto : Doc. Info Pacitan)
FOTO ILUSTRASI: Kerajinan batik Pacitan di pamerkan di halal bihalal PWP. (Foto : Doc. Info Pacitan)

Pacitankucom, PEKALONGAN – Dalam rangka belajar pengembangan industri batik, Pemerintah Kabupaten Pacitan yang dipimpin Bupati Pacitan Indartato belajar pengembangan dan pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik ke Kota Pekalongan.

Dengan belajar langsung kepada pelaku UMKM batik di Kota Pekalongan, dia berharap UMKM batik di Kabupaten Pacitan nantinya bisa berkembang lebih besar.

”Kedatangan kami ke Kota Pekalongan untuk belajar agar perajin batik di Kabupaten Pacitan bisa meniru, sehingga kehidupannya lima hingga 10 tahun mendatang bisa lebih baik,” terang Indartato di hadapan Wakil Wali Kota Pekalongan Mochammad Saelany Machfudz saat menerima kunjungan industri Pemkab Pacitan di guest house, Selasa (18/4/2017) malam.




Dalam kunjungannya ke Kota Pekalongan, Indartato bersama sejumlah pejabat, diantaranya  sekda, ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pacitan, dan sejumlah kepala dinas terkait.

Selama di Kota Pekalongan, rombongan Bupati Pacitan berkunjung ke Kampung Batik Kauman.

Wakil Wali Kota mengatakan, Pemkot Pekalongan tidak pernah diam mengangkat potensi yang dimiliki. Salah satunya dengan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan modal.

Selain itu juga memfasilitasi UMKM batik untuk menggelar pameran di luar Kota Pekalongan agar UMKM batik mampu berkompetisi di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ”Kami mengajak 33 UMKM batik untuk menggelar pameran di TMII dalam rangka ulang tahun TMII ke- 42,” kata Machfudz.

Sementara, Pacitan sendiri juga sudah memiliki kerajinan batik khas Pacitan, meskipun belum sebaik batik khas Pekalongan.

Jumlah UMKM batik di Pacitan sebanyak 134 unit dan menyerap tenaga kerja 287 orang. Sentra UMKM batik berada di Dusun Lorok, Desa Bogoharjo, Kecamatan Ngadirojo. Pada tahun 2015, nilai investasi kerajinan batik di wilayah Ngadirojo mencapai Rp 3,4 miliar dengan produksi sebesar Rp 2,875 miliar dan nilai bahan baku Rp 1,7 miliar.