Waspada Info Hoax Penculikan Anak di Jatim

oleh -1 Dilihat
Ilustrasi anak hendak diculik
Ilustrasi anak hendak diculik

Pacitanku.com, PACITAN – Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan bahwa isu penculikan anak yang menjadi viral di media sosial dan aksi main hakim sendiri yang terjadi di Madura adalah palsu alias hoax (baca:hoks).

Sebagai informasi, di media sosial telah viral pemberitaan terkait isu penculikan anak yang diambil organ dalamnya untuk diperjualbelikan. Diduga akibat isu penculikan tersebut, di Sumenep, Madura, tiga orang gila kabarnya ditangkap warga dan akhirnya menjadi korban amuk massa lantaran di sangka sebagai pelaku penculikan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera mewakili Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Polisi Machfud Arifin menegaskan bahwa isu penculikan anak yang viral atau tersebar di media sosial tersebut hoax.




“Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dengan isu tersebut, kasus yang terjadi di Madura, adalah efek lekhawatiran yang berlebihan, isu penculikan itu adalah hoax,” katanya, sebagaimana dikutip dari laman Polres Pacitan pada Kamis (23/3/2017).

Dia menambahkan bahwa Peristiwa main hakim yang terjadi di Madura, merupakan bukti bahwa masyarakat semakin terprovokasi,  semakin terbentuk seolah-olah isu penculikan itu adalah benar

“Kemarin yang terjadi di Madura itu merupakan bukti bahwa masyarakat semakin terprovokasi,  semakin terbentuk seolah-olah isu penculikan itu adalah benar. Karena, setelah kita selidiki sampai ke keluarganya, kemarin yang terjadi di Madura itu yang pertama adalah orang gila dan yang kedua  penjual meteran listrik,” jelasnya.

Sehingga, Kabid Humas menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi, tidak terpancing dan termakan isu hoax tersebut. (RAPP002)