RSUD dr Darsono Pacitan akan Pindah ke Gedung Baru

oleh -3 Dilihat
Bupati Indartato saat meresmikan sejumlah proyek kesehatan di RSUD dr Darsono. (Foto: Ronny Wahyono/Facebook)
Bupati Indartato saat meresmikan sejumlah proyek kesehatan di RSUD dr Darsono. (Foto: Ronny Wahyono/Facebook)

Pacitanku.com, PACITAN – RSUD dr. Darsono saat ini ibarat kejar tayang. Bulan April esok, dua gedung baru rawat inap kelas III rumah sakit tersebut sudah harus mulai difungsikan. Praktis, waktu yang tersisa kurang dari satu bulan lagi untuk menyelesaikan pembangunan gedung rawat inap 1 dan 2.

Sementara, pekerjaan yang belum rampung diperkirakan masih 10 persen. Pun, kaitannya dengan keamanan bagi pasien. ‘’Yang belum selesai diantaranya alat-alat pengamanan di seputar gedung. Harus tersedia sebelum pasien mulai diboyong kesana,’’ terang Direktur RSUD dr. Darsono, dr. Iman Darmawan.

Ada empat gedung yang sedianya dibangun menempati bekas kantor desa Baleharjo itu. Namun, baru dua gedung yang sudah hampir rampung pengerjaannya. Sesuai target, April mendatang para pasien dari ruang rawat inap Melati dan Soka sudah harus menempati gedung baru tersebut.

Jumlah pasien yang dapat tertampung per gedung diperkirakan mencapai 48 orang. Siswa waktu tiga minggu sebelum target boyongan akan digunakan untuk memasang pagar di sekeliling lantai dua, serta sekat per ruangan rawat inap. ‘’Penting karena itu merupakan sarana pengamanan. Selain juga, disekat agar perawatan terhadap pasien menjadi lebih manusiawi,’’ sebutnya.

Selain mengerjakan sepuluh persen sisa pembangunan gedung 1 dan 2, tahun ini gedung 4 juga akan mulai digarap. Anggaran yang digelontorkan rencananya mencapai Rp 500 juta untuk mulai membangun pondasi bangunan.




Rencananya, gedung 4 akan difungsikan sebagai unit transfusi darah. Menurut Iman, pemfungsian unit transfusi darah di gedung 4 merupakan instruksi Bupati Indartato. Indartato ingin agar pelayanan darah terhadap pasien rumah sakit dapat lebih cepat. ‘’Biar bisa memangkas waktu pelayanan darah, terutama jika di saat-saat darurat,’’ terangnya.

Iman optimis pengerjaan pagar pengaman lantai dua dan pemasangan sekat dapat rampung dalam hitungan minggu. Dia yakin boyongan pasien ke gedung 1 dan 2 dapat dilakukan sesuai target. Jika boyongan dapat segera dilakukan, hal itu dinilai Iman turut mempercepat renovasi ruangan lama Soka dan Melati.

Rencananya, bangunan lama ruangan Soka dan Melati akan difungsikan sebagai tempat perluasan poli spesialis rawat jalan. ‘’Poli spesialis rawat jalan nantinya memang akan diperluas. Pembangunannya saling berkaitan satu sama lain, jadi mau tidak mau harus tepat waktu. Biar tidak molor semuanya,’’ ujar Iman.(naz/rif)