Dana Rp 4,5 M Disiapkan Perbaiki Jalur ke Pantai Watukarung

oleh -3 Dilihat
Papan penunjuk arah di Tugu Kuning, Dadapan. (Foto : Wahyu Ari Wibowo/FB)
Papan penunjuk arah di Tugu Kuning, Dadapan. (Foto : Wahyu Ari Wibowo/FB)
Papan penunjuk arah di Tugu Kuning, Dadapan. (Foto : Wahyu Ari Wibowo/FB)
Papan penunjuk arah di Tugu Kuning, Dadapan. (Foto : Wahyu Ari Wibowo/FB)

Pacitanku.com, PRINGKUKU – Jalan menuju sejumlah objek wisata di Pringkuku rusak parah. Salah satunya, jalan menuju Pantai Watukarung. Sepanjang jalan dari Candi hingga ke Watukarung penuh dengan lubang dan bergelombang.

Padahal, banyak pengunjung sejumlah objek wisata yang melalui Desa Candi hingga ke Watukarung. Pertimbangannya, karena jarak yang lebih dekat. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyebut, kerusakan jalan banyak disebabkan karena faktor geografis.

‘’Kondisi geografis Pacitan memang kurang menguntungkan,’’ terang Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Pacitan, Suparlan, dilansir Radar Madiun, Jumat (17/2/2017).

Suparlan menjelaskan, karena jalan kabupaten banyak berada di daerah berbukit, aliran air hujan tidak turun melalui saluran. Yang ada, air hujan justru mengalir melewati permukaan jalan. Akibatnya membuat badan jalan menjadi lembek.




Lantas, begitu dilewati kendaraan, kondisi jalan pun menjadi lendut dan mudah rusak. Kondisi jalan menuju objek wisata di Pringkuku juga tidak jauh berbeda, meski didominasi oleh batuan karst. ‘’Disamping itu, banyak truk over tonase yang melintas juga. Karena daerah itu memang penghasil kayu,’’ terangnya.

Kerusakan jalan menuju objek wisata seperti pantai Watukarung bukan didiamkan oleh DPUPR. Menurut Suparlan, pihaknya sudah memploting perbaikan di sejumlah ruas jalan menuju pantai tersebut.

Bahkan, tidak hanya itu, perbaikan juga dilakukan di jalan menuju pantai Klayar di Kalak, Donorojo, dan sungai Maron di desa Maron, Pringkuku. Rencananya, perbaikan tersebut dikerjakan satu paket. ‘’Jalan menuju Watukarung dari desa Candi juga sudah diperbaiki secara bertahap sejak tahun lalu. Namun, perbaikan dilakukan pada prioritas titik kerusakan terparah,’’ jelasnya.

Nominal anggaran yang bakal dikucurkan mencapai Rp 4,5 miliar. Miliaran rupiah itu akan digunakan untuk memperbaiki jalan menuju Watukarung melalui objek wisata sungai Maron, menuju desa Dersono. Upaya perbaikan tersebut dilakukan agar sejumlah objek wisata tersebut terkoneksi.

Sehingga, wisatawan di satu objek wisata dapat dengan mudah mampir ke objek wisata lainnya. Maklum, jarak pantai Watukarung, sungai Maron, hingga pantai Klayar, juga tidak seberapa jauh. ‘’Perbaikan jalan wisata juga menjadi prioritas bagi kami. Di Pringkuku, perbaikan dilakukan pada jalan-jalan yang menghubungkan antar objek wisata, agar terjalin konektivitas,’’ terang Suparlan.