Jalan Penghubung Ambles Parah, Akses Transportasi Dua Desa Terputus

oleh -1 Dilihat
Jalur Ambles Ngile-Gasang
Jalur Ambles Ngile-Gasang

Pacitanku.com, TULAKAN – Fenomena tak gerak dan tanah ambles terus terjadi di beberapa titik di Kabupaten Pacitan. Terbaru, jalan yang menghubungkan dua desa yang terletak di Dusun Krajan, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan mengalami amblas dengan keadaan yang sangat parah, Jumat (3/2/2017) lalu. Jalur yang menghubungkan dua desa di Desa Ngile dan Desa Gasang, Kecamatan Tulakan tersebut ambles hampir 90 persen badan jalan.

Menurut keterangan Panji Antono, tim tanggap darurat bencana Kecamatan Tulakan yang diteruskan kepada komunitas info Pacitan mengatakan bahwa akibat ambles, jalan penghubung antar desa terssebut membuat lalu lintas kendaraan lumpuh total.

“Kondisi saat ini yang semula masih bisa di lalu kendaraan roda dua kini sudah lumpuh total, hampir mengenai rumah warga dan sangat meghawatirkan karena sudah sampai pagar warga yang mulai retak, sampai saat ini belum ada pengerjaan, tapi sudah ada bantuan material berupa batu,”katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sebelumnya tanah di sekitar lokasi kejadian mengalami pergerakan secara perlahan-lahan. Puncaknya saat curah hujan tinggi melanda tiga hari sebelumnya dan membuat ruas jalan putus total. Seluruh badan jalan sepanjang sekitar 20 meter ambles dan longsor. 




Jalan yang merupakan jalur alternatif menuju Pentung dan Bubakan tersebut sebenarnya sudah mulai ambles sejak awal Desember tahun lalu. Namun, pada saat awal kejadian hanya beberapa meter saja. Tetapi curah hujan yang terus meninggi akhir-akhir ini mengakibatkan jalur tersebut rawan jika dilewati kendaraan roda empat.

Selain menyebabkan akses transportasi kedua desa terputus, sebuah toko yang baru saja dibangun milik Agung, warga setempat mengalami kerusakan total, karena bagian belakang tanahnya terbawa longsor.

Bupati Pacitan Indartato sendiri sempat meninjau lokasi jalur ambles pada Selasa (17/1/2017) lalu. (RAPP002)