Bupati Berharap Kualitas Pelayanan Puskesmas Bubakan Meningkat

oleh -1 Dilihat
Bupati Indartato menyerahkan kunci mobil Pusling kepada ketua Puskesmas di Pacitan. (Foto: pekathik Kadipaten/Humas Pemkab)
Bupati Indartato menyerahkan kunci mobil Pusling kepada ketua Puskesmas di Pacitan. (Foto: pekathik Kadipaten/Humas Pemkab)
Bupati Indartato menyerahkan kunci mobil Pusling kepada ketua Puskesmas di Pacitan. (Foto: pekathik Kadipaten/Humas Pemkab)
Bupati Indartato menyerahkan kunci mobil Pusling kepada ketua Puskesmas di Pacitan. (Foto: pekathik Kadipaten/Humas Pemkab)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Drs H Indartato MM berharap kualitas pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bubakan, Kecamatan Tulakan terus meningkat seiring adanya peningkatan kualitas fisik berupa gedung baru Puskesmas tersebut.

“Puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, sudah semestinya memiliki fasilitas dan pelayanan yang baik,”katanya saat mengunjungi bangunan baru Puskesmas Bubakan Tulakan, Pacitan Rabu (18/1/2017) kemarin, dilansir laman Pemkab Pacitan.

Lebih lanjut, Indartato menyampaikan bahwa jika fasilitas dan pelayanan kesehatan baik, masyarakatnya menjadi sehat dan pintar. “Ketika masyarakat pintar dan kondisinya sehat, maka akan bisa bekerja dengan nyaman, muaranya, hidup mereka sejahtera,”ungkapnya.




Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tulakan Rini Endrawati mengatakan bahwa sebenarnya di puskesmas yang dia pimpin saat ini masih ada beberapa kekurangan, diantaranya ruangan menyusui, arena bermain anak dan tempat arsip. “Tapi setidaknya, dengan peralatan dan fasilitas yang sudah dimiliki, dapat meningkatkan pelayanan lebih maksimal,”ujarnya.

Sebagai informasi, Puskesmas yang sedang proses akreditasi ini menjadi salah satu pusat layanan kesehatan di wilayah kecamatan Tulakan dengan fasilitas cukup memadai. Diantaranya dengan adanya laboratorium, rekam jantung dan peralatan pendukung medis lainnya.

Puskesmas yang didampingi Kinerja ADB mulai tahun 2016 ini sudah memiliki banyak perubahan. Semula, kondisi bangunannya kurang layak, sekarang jauh lebih baik. Pusat layanan kesehatan yang pernah mendapatkan penghargaan berkat inovasi hamil pintar dan intel HIV AIDS ini baru saja selesai direnovasi dengan anggaran Rp 1,1 miliar untuk bangunan seluas 17×18 Meter. (RAPP002)