Program TMMD ke-97 Pacitan Secara Resmi Ditutup

oleh -0 Dilihat
Upacara penutupan TMMD ke 97 di Pacitan. (Foto: Syamsoel Hadi)
Upacara penutupan TMMD ke 97 di Pacitan. (Foto: Syamsoel Hadi)
Upacara penutupan TMMD ke 97 di Pacitan. (Foto: Syamsoel Hadi)

Pacitanku.com, PACITAN – Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 yang dipusatkan di Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo akhirnya resmi ditutup melalui upacara penutupan pada Rabu (19/10/2016) di alun-alun Pacitan.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) V Brawijaya Kolonel Arh Sinthu Bas Ignatios menyampaikan bahwa upacara Penutupan TMMD ke-97 tahun 2016 yang telah dilaksanakan di wilayah Kodim 0801/Korem 081/Dhirotsaha Jaya telah berakhir dengan hasil baik.

Dikatakan Kapendam, program TMMD merupakan salah satu upaya alternatif percepatan pembangunan di daerah dalam rangka mengejar ketertinggalan pembangunan di daerah tersebut, sehingga dapat sejajar dengan daerah lainnya.

“Di samping itu juga sekaligus dapat memberikan arti dan manfaat yang besar sebagai sarana perekat bangsa, baik bagi prajurit TNI dan warga masyarakat setempat maupun pemerintah daerah,” katanya.

Menurut Sinthu, TMMD dapat kita rasakan manfaatnya langsung dan tumbuhnya semangat kebersamaan serta kekeluargaan yang harmonis, di antara prajurit TNI dan instansi pemerintah dengan warga masyarakat di sekitar lokasi kegiatan TMMD.

Baca juga: TNI Bangun Pelosok Desa Tegalombo, Warga: Sangat Membantu

Program sosial TNI tersebut mendapatkan respon positif di kalangan masyarakat, terutama di Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo. Dalam pelaksanaan kegiatan saat ini, perkembangan pelaksanaan TMMD dengan sasaran fisik telah mencapai persentase yang cukup tinggi, diantaranya rabat jalan Panjang 1.600 M, Lebar 70 Cm Tebal 12 Cm selesai dengan mencapai hasil 100 persen.

Beberapa capaian pembangunan dari TMMD ke 97 tersebut diantaranya adalah pembangunan jembatan plat beton Panjang 3 M, Lebar 2 M, Tebal 12 Cm,  RTLH sebanyak lima rumah semua sudah mencapai, kemudian juga pembangunan pos kamling, pembangunan sendang, renovasi dua mushola, pembanguna gapura.




Sementara untuk sasaran non fisik yang sudah dilaksanakan diantaranya penyuluhan terorisme, Penyuluhan hukum, Penyuluhan narkoba, KB Kes, wasbang, kesehatan lingkungan, pertanian, pelestarian hutan dan bencana alam. Kegiatan ini bekerjasama antara TNI, Polri dan instansi terkait di wilayah  Pacitan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan, bekerja sama membangun infrastruktur dan fasilitas umum di daerah terpencil yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: 5 Rumah tak Layak Huni di Pelosok Tegalombo Diperbaiki TNI di TMMD ke 97

TMMD merupakan lanjutan Program ABRI masuk desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD ini merupakan program lintas sektoral dengan sasaran daerah terpencil atau daerah yang wilayahnya belum maju.

Desa Kemuning dipilih karena merupakan daerah terisolir dan sarana prasarananya masih minim, utamanya pada infrastruktur jalan. Oleh karena itu pembangunan akses jalan diprioritaskan.

Di desa terpencil tersebut, tidak hanya akan dibangun infrastruktur jalan desa, tetapi juga akan dibangun infrastruktur lainnya seperti pos kamling, jaringan irigasi serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat.

TMMD ke-97 TA 2016 ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan dan Kerjasama Lintas Sektoral, Dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Dalam TMMD ini, TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD akan menginap di rumah penduduk untuk lebih mendekatkan diri secara emosional dengan warga. Dalam program ini TNI bekerja bersama rakyat. (RAPP002)