Aksi Baksos Warnai Penutupan TMMD ke 97 di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Pangdam V Brawijaya saat memberikan pengarahan di depan anggota TNI.. (Foto: Pacitan Info/Mardi)
Pangdam V Brawijaya saat memberikan pengarahan di depan anggota TNI.. (Foto: Pacitan Info/Mardi)
Pangdam V Brawijaya saat memberikan pengarahan di depan anggota TNI.. (Foto: Pacitan Info/Mardi)

Pacitanku.com, PACITAN – Bakti sosial menjadi salah satu agenda penutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 97 tahun 2016 di Kabupate Pacitan dengan lokasi di alun-alun Pacitan, Rabu (19/10/2016) pagi WIB.

Panglima Kodam (Pangdam) V Brawijaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana mengatakan, melalui proses penyempurnaan TMMD terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Program yang awalnya bernama ABRI Masuk Desa (AMD) ini merupakan bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat.”Kurang lebih 35 tahun program ini berjalan hasilnya semakin bisa dirasakan masyarakat terutama yang wilayahnya tertinggal,” katanya.

Baca juga: Program TMMD ke-97 Pacitan Secara Resmi Ditutup 

Ribuan warga memadati lokasi bhakti sosial. Mereka juga berkesempatan mengikuti upacara penutupan TMMD yang dipimpin langsung Mayjen TNI I Made Sukadana. Untuk baksos kesehatan, TNI menggandeng Dinas Kesehatan serta Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP), terutama dalam penyediaan sumber daya layanan kesehatan. Adapun, kegiatan baksos diantaranya adalah pengobatan masal, vasektomi gratis, serta pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.




Sejak dimulai pada 20 September lalu, program sosial TNI tersebut mendapatkan respon positif di kalangan masyarakat, terutama di Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo. Dalam pelaksanaan kegiatan saat ini, perkembangan pelaksanaan TMMD dengan sasaran fisik telah mencapai persentase yang cukup tinggi, diantaranya rabat jalan Panjang 1.600 M, Lebar 70 Cm Tebal 12 Cm selesai dengan mencapai hasil 100 persen.

Baca juga: TNI Bangun Pelosok Desa Tegalombo, Warga: Sangat Membantu

Beberapa capaian pembangunan dari TMMD ke 97 tersebut diantaranya adalah pembangunan jembatan plat beton Panjang 3 M, Lebar 2 M, Tebal 12 Cm,  RTLH sebanyak lima rumah semua sudah mencapai, kemudian juga pembangunan pos kamling, pembangunan sendang, renovasi dua mushola, pembanguna gapura.




Sementara untuk sasaran non fisik yang sudah dilaksanakan diantaranya penyuluhan terorisme, Penyuluhan hukum, Penyuluhan narkoba, KB Kes, wasbang, kesehatan lingkungan, pertanian, pelestarian hutan dan bencana alam. Kegiatan ini bekerjasama antara TNI, Polri dan instansi terkait di wilayah  Pacitan.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan, bekerja sama membangun infrastruktur dan fasilitas umum di daerah terpencil yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: 5 Rumah tak Layak Huni di Pelosok Tegalombo Diperbaiki TNI di TMMD ke 97

TMMD merupakan lanjutan Program ABRI masuk desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD ini merupakan program lintas sektoral dengan sasaran daerah terpencil atau daerah yang wilayahnya belum maju.

Desa Kemuning dipilih karena merupakan daerah terisolir dan sarana prasarananya masih minim, utamanya pada infrastruktur jalan. Oleh karena itu pembangunan akses jalan diprioritaskan.

Di desa terpencil tersebut, tidak hanya dibangun infrastruktur jalan desa, tetapi juga akan dibangun infrastruktur lainnya seperti pos kamling, jaringan irigasi serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat.

TMMD ke-97 TA 2016 ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan dan Kerjasama Lintas Sektoral, Dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Dalam TMMD ini, TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD akan menginap di rumah penduduk untuk lebih mendekatkan diri secara emosional dengan warga. Dalam program ini TNI bekerja bersama rakyat. (RAPP002)