TNI Bangun Pelosok Desa Tegalombo, Warga: Sangat Membantu

oleh -2 Dilihat
Pelaksanaan rabat jalam dalam TMMD tahun 2016 lalu di Pacitan. (Foto: Penrem)
Hasil rabat jalan TMMD ke 97. (Foto: Penrem)
Hasil rabat jalan TMMD ke 97. (Foto: Penrem)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Program TNI manunggal membangun desa (TMMD) yang ke-97 di Kabupaten Pacitan yang dipusatkan di Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo sebentar lagi akan selesai. Program sosial TNI tersebut mendapatkan respon positif di kalangan masyarakat.

Kepala Dusun Grigak, Desa Kemuning, Edy Prawoto menyampaikan bahwa  masyarakat sangat bersyukur dengan adanya kegiatan TMMD ini, karena program ini sangat membantu kebutuhan dan kesulitan masyarakat.

Lebih lanjut Edy mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Kemuning mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memperhatikan dan membangun desa kami. “Semoga ke depannya kegiatan TNI seperti TMMD dapat membantu masyarakat untuk desa lainnya yang membutuhkan serta terus berkelanjutan,” harapnya, baru-baru ini.

Sementara, Kepala Desa Kemuning, Kusnan, mengatakan bahwa salah satu yang dibangun adalah Pos Kamling, yang saat ini sudah selesai dibangun.




Warga, kata Kusnan, menyambut baik adanya pembangunan pos kampling di desanya. Warga  ikut serta bahu membahu bekerja sama dengan TNI untuk melakukan pembangunan, seperti rabat jalan, rumah tidak layak huni, pembangunan jembatan plat beton, gapura dan talud serta renovasi mushola.

“Diharapkan warga bisa mengaktifkan kembali keamanan lingungan Desa Kemuning, dengan adanya pos kamling ini, kedekatan antar masyarakat dapat terjaga, sebab tiap malam akan bertemu untuk menjaga keamanan kampungnya,”jelasnya.

Terpisah, Komandan SSK Lettu Pas Sugiono, Minggu (16/10/16) lalu mengatakan bahwa beberapa kegiatan  fisik maupun non fisik semuanya hampir selesai.

“Empat hari lagi sesuai jadwal program TMMD ke 97 akan segera ditutup, dalam pelaksanaan kegiatan saat ini, perkembangan pelaksanaan TMMD dengan sasaran fisik telah mencapai persentase yang cukup tinggi, diantaranya rabat jalan Panjang 1.600 M, Lebar 70 Cm Tebal 12 Cm selesai dengan mencapai hasil 100 persen,”ujarnya.

Beberapa capaian pembangunan dari TMMD ke 97 tersebut diantaranya adalah pembangunan jembatan plat beton Panjang 3 M, Lebar 2 M, Tebal 12 Cm,  RTLH sebanyak lima rumah semua sudah mencapai, kemudian juga pembangunan pos kamling, pembangunan sendang, renovasi dua mushola, pembanguna gapura. 

“Untuk sasaran non fisik yang sudah dilaksanakan diantaranya penyuluhan terorisme, Penyuluhan hukum, Penyuluhan narkoba, KB Kes, wasbang, kesehatan lingkungan, pertanian, pelestarian hutan dan bencana alam. Kegiatan ini bekerjasama antara TNI, Polri dan instansi terkait di wilayah  Pacitan,”pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan, bekerja sama membangun infrastruktur dan fasilitas umum di daerah terpencil yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: 5 Rumah tak Layak Huni di Pelosok Tegalombo Diperbaiki TNI di TMMD ke 97

TMMD merupakan lanjutan Program ABRI masuk desa yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD ini merupakan program lintas sektoral dengan sasaran daerah terpencil atau daerah yang wilayahnya belum maju.

Desa Kemuning dipilih karena merupakan daerah terisolir dan sarana prasarananya masih minim, utamanya pada infrastruktur jalan. Oleh karena itu pembangunan akses jalan diprioritaskan.

Di desa terpencil tersebut, tidak hanya akan dibangun infrastruktur jalan desa, tetapi juga akan dibangun infrastruktur lainnya seperti jembatan, jaringan irigasi serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat.

TMMD ke-97 TA 2016 ini mengusung tema “Dengan Semangat Kemanunggalan dan Kerjasama Lintas Sektoral, Dan Lintas Komponen Bangsa, Kita Tingkatkan Percepatan Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”.

Dalam TMMD ini, TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD akan menginap di rumah penduduk untuk lebih mendekatkan diri secara emosional dengan warga. Dalam program ini TNI bekerja bersama rakyat. (RAPP002/Penrem)