Tekanan Ekonomi, Perempuan Lansia dari Arjosari ini Nekat Gantung Diri

oleh -4 Dilihat

bunuh diriPacitanku.com, ARJOSARI – Masalah ekonomi seringkali menjadi penyebab terjadinya peristiwa kejahatan dan peristiwa sosial lainnya. Seperti yang dilakukan Misti (64) warga RT/RW 02/III, Dusun Ngasem, Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari. Perempuan lanjut usia (Lansia) tersebut melakukan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya pada Sabtu (17/9/2016) pagi WIB.

Menurut keterangan Kepala Kepolisian Sektor Ajosari, AKP Sukinto Herman, berdasarkan penuturan saksi mata, Alan Yuliono (23), Misti ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB setelah menggantung di pohon jati di kebun belakang rumah.

“Kronologinya adalah bahwa pada sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Dendi yang merupakan cucu Misti meninggalkan rumah membawa sabit, pukul 08.30 WIB, saksi Suhartini melihat korban di sawah sedang memeriksa tanaman sayuran,”katanya.

Sekitar 90 menit kemudian, saksi lainnya, Alan yang sedang mencari rumput di tegal belakang rumah korban yang berjarak kurang lebih 200 m melihat sesuatu berwarna putih menggantung di pohon jati.

“Kemudian karena takut saksi turun dan kembali dengan mengajak saksi Udin untuk melihat sesuatu yang menggantung tersebut, dan setelah diperiksa ternyata korban Misti yang menggantung diri, kemudian saksi melaporkan ke perangkat desa dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Arjosari,”papar mantan Kasat Reskrim Polres Pacitan itu.

Adapun, jajarankepolisian segera mengevakuasi jenazah Misti dengan beberapa barang bukti, diantaranya selendang warna biru, sabit, sandal japit merah, botol plastik air minum berisi air putih, kerudung warna abu abu dan celana warna hijau tua.

“Anggota tiba di lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas Kedungbendo, kemudian dari medis melakukan visum luar dan menyatakan tidak ada tanda kekerasan dan ciri -ciri orang gantung diri sesuai, adapun sebab korban gantung diri diduga karena tekanan ekonomi,”pungkasnya. (RAPP002)